Demi Tiket ke 8 Besar Liga 2, PSMS Medan Harap Belas Kasih Sriwijaya?
INDOSPORT.COM - Pelatih PSMS Medan, Jafri Sastra, meminta kepada anak asuhanya untuk tidak takut saat bentrok Sriwijaya FC dalam lanjutan pekan ke-20 Liga 2 2019 Wilayah Barat, di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Selasa (1/10/2019).
Apalagi eks pelatih PSIS Semarang itu menyebut laga esok sangat krusial bagi timnya terkait peluang finish empat besar klasemen sementara akhir wilayah barat alias lolos ke babak 8 besar Liga 2.
"Laga besok adalah partai yang sangat krusial bagi kami, pertandingan yang sangat penting dan saya minta kepada anak-anak untuk tidak menganggap pertandingan ini merupakan suatu pertandingan yang menakutkan," kata Jafri Sastra dalam konferensi pers, Senin (30/9/2019).
Meski tim tamu lebih di atas angin dan difavoritkan untuk memenangi laga, Jafri Sastra meminta anak asuhnya untuk tetap bermain serius dan tampil 'fight' demi bisa meraih poin dari tim tuan rumah.
Bahkan ketika disinggung soal Sriwijaya yang memainkan banyak pemain lapis kedua saat bersua Persiraja Aceh kemarin, Jafri menyebut Sriwijaya bermain separuh hati. Namun ia memprediksi melawan PSMS, Sriwijaya akan bermain full team.
"Menurut saya Sriwijaya separuh hati (lawan Persiraja kalah 1-0), karena membawa pemain cadangan ke sana, pemain intinya tinggal di sini," ujarnya.
"Artinya Sriwijaya memandang PSMS itu mungkin lebih baik dibandingkan tim-tim yang lain. Intinya Sriwijaya adalah tim yang solid, selepas siapapun yang akan dimainkan," tambahnya.
Menilik Sriwijaya yang banyak memainkan pemain pelapis di laga sebelumnya, Jafri Sastra berkelakar jika kubu tuan rumah juga melakukan hal yang sama saat bersua timnya.
"Mudah-mudahan saja di laga besok Sriwijaya berbaik hati, menurunkan pemain yang gak pernah turun. Tapi saya yakin pertandingan tetap akan berjalan fight," pungkasnya.
Ada kemungkinan Sriwijaya FC menurunkan pemain lapis dua lagi, tapi pelatih PSMS Medan, Jafri Sastra enggan diberi 'belas kasihan' seperti itu dan justru meminta anak asuhnya untuk tetap berjuang.