3 Penyebab Klub Elite Eropa Jor-joran di Bursa Transfer Musim Panas Ini
INDOSPORT.COM - Bursa transfer musim panas ini (2019/20) ternyata menghadirkan tiga penyebab klub-klub Elite Eropa mesti jor-joran dalam membeli pemain.
Setiap bursa transfer, para kontestan dari berbagai liga yang ada di Eropa bakal mencari bintang baru untuk menambal pemain yang dilepas.
Ada pula yang memberikan promosi kepada pemain akademi untuk menjadi tulang punggung sebuah klub di masa depan serta ada juga yang dipinjamkan.
Di era sepak bola modern seperti ini banyak klub-klub besar Eropa yang sangat jor-joran dalam membeli pemain baru agar menjadi skuat yang kokoh.
Hal itu tentu tak lepas dari berbagai hal yang membuat klub mesti merogoh kocek sangat dalam untuk mendapatkan pemain idaman.
1. Persaingan Ketat
Kemungkinan penyebab kenapa para klub-klub besar atau kecil Eropa yang jor-joran dalam membeli pemain di bursa tranfer musim panas kali ini memang untuk bersaing ketat.
Pasalnya setiap klub ingin menjadi juara di liga yang mereka ikuti. Tentu membutuhkan pemain yang memiliki kualitas mumpuni dan masuk dalam skema pelatih.
Salah satu yang paling mencolok dalam bursa transfer kali ini ialah Real Madrid yang telah memboyong Ferland Mendy, Eder Militao, Eden Hazard, Luka Jovic, hingga Rodrygo.
2. Tak Kecewakan
Selain itu penyebab klub-klub elite Eropa jor-joran dalam bursa transfer musim panas ini ialah tak ingin mengecewakan para sponsor yang sudah bekerja sama.
Tentu mereka ingin modal yang ditanamkan berbuah keberkahan dimana klub tersebut meraih gelar juara di akhir kompetisi ataupun semakin bersinar.
Pemain yang didatangkan pun kemungkinan besar tak akan mengecewakan pihak sponsor. Karena telah memiliki kualitas yang begitu mumpuni.
3. Harga Pasar Pemain
Terakhir, harga pasar pemain yang menjadi jor-joran pada bursa transfer musim panas kali ini tak lepas dari adanya para taipan dari Timur Tengah.
Mereka, yang telah memiliki klub elite Eropa, bakal menggelontorkan uang banyak demi pemain yang diinginkan pelatih. Meskipun si pemain memang harganya selangit.
Harga pasar pemain sepak bola memang sudah mulai tak masuk akal sejak memasuki era modern seperti ini atau industri 4.0. Namun kualitas sang pemain tak perlu diragukan.