Perjalanan Terjal 'Messi Jepang' untuk Gantikan Ronaldo di Real Madrid
INDOSPORT.COM – Talenta muda asal Jepang, Takefusa Kubo dilaporkan sudah menjalin kerja sama dengan klub raksasa LaLiga Spanyol Real Madrid. Menurut laporan situs Transfermarkt, Kubo resmi menjadi pemain Real Madrid per tanggal 1 Juli 2019.
Real Madrid sendiri juga membenarkan kabar tersebut melalui situs resminya. Manajemen klub juga membocorkan sedikit mengapa mereka bersedia memboyong pemain yang mendapatkan julukan Lionel Messi dari Jepang.
Salah satu alasan mengapa Real Madrid bersedia memboyong Kubo, tak terlepas dari kemampuan individu yang dimiliki sang pemain. Layaknya seorang Messi, Kubo memiliki kaki yang lincah dan insting gol yang sangat tinggi.
“Real Madrid berhasil mendapatkan salah satu pemain muda sepak bola paling menjanjikan di masa depan. Ia diberkahi teknik dan talenta yang sangat besar untuk menjadi gelandang serang, dia punya visi menakjubkan, kaki lincah dan tajam dalam cetak gol,” bunyi di situs resmi.
Bagi Kubo, ini bukan kali pertama dirinya berkarier di Spanyol. Karena sebelumnya, Kubo lebih dulu menjadi bagian Barcelona sejak 2011 lalu. Ia memulai kariernya bersama Barcelona U-11 dan berhasil tampil mengesankan dengan mencetak 74 gol dari 30 laga.
Kemampuannya itu akhirnya membuat Barcelona terburu-buru untuk merekrut Kubo secara resmi. Namun hal itu justru menjadi akhir kebersamaan Kubo dengan Barcelona. Karena FIFA memberikan sanksi kepada Barcelona terkait kebijakan merekrut pemain di bawah 18 tahun.
Situasi inilah yang dimanfaatkan oleh Real Madrid. Tim yang mendapatkan julukan Los Galcticos tersebut tak ingin kehilangan momentum untuk mendapatkan bibit berbakat dari Asia. Karena bisa saja Kubo menjadi penerus Cristiano Ronaldo di masa mendatang.
Namun Kubo harus lebih dulu memulai kariernya bersama Real Madrid Castilla. Kendati hanya memperkuat tim Real Madrid B, namun ada harapan bagi Kubo untuk bisa menembus skuat utama Los Blancos.
Lalu perjalanan seperti apa yang harus dilakukan Kubo untuk bisa menembus skuat utama Real Madrid? Berikut ulasan INDOSPORT hanya untuk Anda.
1. Perjalanan Terjal Kubo Tembus Skuat Utama Real Madrid
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Kubo akan lebih dulu memulai kariernya bersama Real Madrid Catilla pada musim baru mendatang. Di situlah Kubo harus memanfaatkan peluang untuk memperlihatkan kemampuan fantastisnya.
Bila mantan pemain Yokohama F. Marinos tersebut menampilkan permainan sempurna bersama Real Madrid Castilla, bukan tidak mungkin jika dirinya bakal dipanggil ke tim senior dalam waktu dekat.
Terlebih, saat ini Real Madrid mulai mencoba untuk memanfaatkan pemain mudanya untuk mengisi skuat senior mereka. Ini bisa menjadi angin segar bagi Kubo untuk mewujudkan impiannya bermain bersama bintang-bintang Real Madrid.
Meski begitu, bukan hal yang mudah bagi Kubo untuk bisa menembus skuat utama Real Madrid. Dirinya harus bersaing keras dengan sejumlah pemain muda berbakat milik Los Blancos.
Kubo harus terlebih dahulu menyingkirkan Jorge De Frutos, Franchu, Alberto Fernandez, dan Alvaro Fidalgo di skuat utama Real Madrid Castilla. Karena empat pemain itu hampir selalu menjadi andalan Real Madrid Castilla di lini tengah atau sayap.
Namun persaingan Kubo untuk memainkan peran di Real Madrid Castilla bertambah setelah manajemen klub mendatangkan sejumlah pemain baru.
Terhitung ada empat pemain baru yang posisinya sama dengan Kubo, yakni Adrian Moreno, Pablo Margallo, Alexis Febas, dan Jesus Rodriguez. Artinya, persaingan Kubo semakin sulit di Real Madrid Castilla.
Jika Kubo mampu bersaing dan berhasil menampilkan permainan fantastis bersama Real Madrid Castilla, dirinya juga kembali mendapat hambatan untuk menembus tim senior Los Blancos.
Karena dirinya harus terlebih dahulu bersaing dengan wonderkid asal Norwegia, yakni Martin Odegaard. Secara pengalaman, tentu Odegaard jauh diunggulkan dibandingkan dengan Kubo.
Saat ini Odegaard telah dipinjamkan ke klub Belandam yakni Vitesse Arnhem. Di sana, pemain yang masih berusia 20 tahun tersebut berhasil mengemas 11 gol dan 12 assist dari 39 laga. Catatan itu terbilang sangat baik untuk pemain muda seperti Odegaard.
Kepastian siapa pemain muda Real Madrid yang bakal menembus skuat senior baru akan terjawab dalam beberapa musim ke depan. Karena pelatih Zinedine Zidane tidak akan sembarangan mempromosikan seorang pemain dengan cuma-cuma.