‘Buang’ Fabiano Beltrame, Persib Bandung Bisa Dapat Keuntungan Besar?
INDOSPORT.COM – Klub Ternama sepak bola Indonesia, Persib Bandung dipastikan tidak akan memasukkan nama Fabiano Beltrame pada kompetisi Liga 1 2019. Itu terjadi ketika proses naturalisasi Fabiano tak kunjung usai.
Persib diketahui sudah memenuhi slot kuota pemain asingnya pada musim ini. Mereka telah memiliki sosok Bojan Malisic, Ezechiel N’Douassel, Rene Mihelic, dan Artur Gevorkyan (pemain asing Asia).
Artinya, Fabiano tidak bisa masuk dalam skuat Persib, jika dirinya masih belum diresmikan sebagai warga negara Indonesia. Sedangkan, pendaftaran pemain lokal klub-klub Liga 1 2019 sudah resmi ditutup pada hari ini, Rabu (22/05/19).
Dengan begitu, Fabiano tidak bisa masuk dalam skuat Persib meskipun akhirnya proses naturalisasinya rampung dalam beberapa hari ke depan. Situasi ini pun membuat Fabiano kemungkinan akan dipinjamkan ke Sriwijaya terlebih dahulu.
Keputusan itu merupakan ide terbaik agar Fabiano tetap memiliki fisik yang bugar, dan bisa saja kembali ke Persib pada bursa transfer pertengahan musim nanti (dengan catatan sudah resmi jadi WNI).
Fabiano masih berpeluang bermain di klub Liga 2 2019. Karena kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia tersebut masih diperbolehkan mendatangkan pemain. Artinya, masih ada kesempatan bagi Fabiano untuk menyelesaikan proses naturalisasinya dan bergabung ke Liga 2.
Persib sendiri saat ini hanya memiliki empat bek tengah, yakni Bojan Malisic, Achmad Jufriyanto, Saepuloh Maulana, dan Indra Mustafa. Jumlah tersebut tentunya cukup, asalkan tidak ada di antara mereka yang cedera atau absen lama.
1. Keuntungan Besar Persib Bandung
Setelah tidak mendaftarkan Fabiano dan memilih untuk meminjamkannya ke klub Liga 2, nyatanya Persib bisa mendapatkan keuntungan besar. Salah satu keuntungan besarnya adalah bisa memberikan menit bermain lebih kepada pemain muda, Indra Mustafa.
Kemungkinan memainkan Indra Mustafa pun lebih besar setelah Fabiano dipastikan tak masuk dalam skuat Persib musim ini. Dengan begitu, pemain bertahan yang masih berusia 19 tahun tersebut bisa mengembangkan permainannya dengan baik.
Indra Mustafa bisa saja menjelma sebagai tembok pertahanan Persib di masa depan. Ini pun bisa menjadi keuntungan besar bagi Persib di masa mendatang. Karena ia tak perlu repot-repot mencari bek tangguh dari klub lain.
Apalagi, Indra Mustafa memiliki catatan yang begitu fantastis ketika bermain bersama Persib di kompetisi Liga 1 2018 lalu. Terhitung, ia memainkan 10 laga pada musim lalu. Dalam 10 laga itu, Indra Mustafa memainkan peran sebagai starter sebanyak enam kali.
Saat Indra Mustafa menjadi starter, Persib pun berhasil mencatatkan clean sheets sebanyak tiga kali. Itu terjadi ketika Maung Bandung menghadapi Perseru Serui (0-0), Persela Lamongan (1-0), dan Sriwijaya FC (2-0).
Menariknya, setiap ia diberi kesempatan memainkan peran sejak awal pertandingan, Persib tak pernah menelan kekalahan. Hasil buruknya hanya bermain sebanyak tiga kali dan sukses meraih kemenangan sebanyak tiga kali.
Melihat catatan tersebut, Indra Mustafa bisa menjadi solusi yang baik untuk memperkuat pertahanan Persib pada musim depan. Terlebih, pelatih Rene Robert Alberts juga kerap kali memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk unjuk gigi di Liga 1.
Keuntungan lainnya yang bisa didapatkan Persib lainnya yakni mereka bisa lebih sering meraih poin, dengan catatan memainkan Indra Mustafa sejak awal pertandingan. Jika rekor Indra pada musim lalu tetap terjaga, maka kemungkinan besar Persib aman dari kekalahan.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT