Man of the Match PSM vs Semen Padang: Wiljan Pluim, Sutradara Kemenangan
INDOSPORT.COM – Klub sepak bola Indonesia, PSM Makassar, meraih kemenangan pertama pada laga perdana Shopee Liga 1 2019 (kasta tertinggi bola Indonesia), Senin (20/05/19), di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.
PSM Makassar mengalahkan tim promosi dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal kemenangan PSM Makassar dicetak oleh Zulham Zamrun pada menit ke-24.
Zulham berdiri di posisi yang tepat untuk menanduk umpan silang Beny Wahyudi dari sisi kanan pertahanan Semen Padang.
Berkat kemenangan tersebut, PSM Makassar menjadi satu dari tiga tim yang meraih hasil cleansheet di pekan pertama Liga 1 2019, selain Persib Bandung dan Tira Persikabo.
PSM Makassar kini menduduki urutan ke-7 klasemen sementara. Sementara itu, pemain terbaik di laga PSM Makassar vs Semen Padang jatuh kepada Wiljan Pluim.
Berikut portal berita olahraga INDOSPORT menguraikan peran penting Pluim dalam kemenangan PSM Makassar atas Semen Padang.
1. Man of the Match: Wiljan Pluim
PSM Makassar turun dengan formasi 4-3-3. Pelatih Darije Kalezic menurunkan Wiljan Pluim di lini tengah bersama Marc Anthony Klok dan Rizky Pellu.
Pluim ditunjuk sebagai kapten tim. Perannya tidak hanya sebagai pengatur irama permainan, tetapi turut menjadi jenderal yang meredam ego individualisme pemain.
Pemain asal Belanda itu mengkreasi peluang pertama PSM Makassar yang tercipta pada menit ke-2. Umpannya disambar tendangan Rizky Pellu yang masih bisa didekap oleh Teja Paku Alam.
Pergerakan Pluim sebagai gelandang melankolis nan stylish membuat lini pertahanan Semen Padang terpancing untuk membuat pelanggaran krusial.
Aksi individualnya yang merepotkan pada menit ke-28 dihadang keras oleh bek asing Semen Padang, Shukurali Pulatov. Pulatov walhasil diganjar kartu kuning pertama di laga tersebut.
Sampai menit ke-35 babak pertama, PSM Makassar mampu menguasai 80 persen penguasaan bola. Hal itu tidak lepas dari peran Pluim yang ajeg menjaga aliran bola bagi PSM Makassar.
Selain lihai menahan bola, Pluim juga kerap melepaskan umpan silang ke area kotak penalti yang mengejutkan lawan. Umpannya pada menit ke-42 nyaris berbuah gol sundulan Eero Markkanen andai tidak diganggu Teja Paku Alam.
Pada 45 paruh kedua, Pluim tercatat melakukan dua tembakan shoot on target pada awal dan akhir babak kedua. Perannya di lini tengah juga vital dalam membangun pertahanan sehingga PSM Makassar tetap menjaga gawang nirbobol hingga akhir laga.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM