x

Kisah 'Anak Emas' Persija Jakarta, Marko Simic Lebih Baik Bertahan atau Dipecat Saja?

Kamis, 9 Mei 2019 11:55 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
Pemain Persija Jakarta, Marko Simic saat mengangkat Tropi.

INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Indonesia, Persija Jakarta sudah memastikan Marko Simic akan kembali membela mereka di Liga 1 2019 mendatang.

Konfirmasi kabar Marko Simic akan kembali membela Macan Kemayoran di Liga 1 2019 diucapkan secara langsung oleh CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus. Bahkan dia mengaku sudah memberi tiket pesawat untuk Simic.

"Simic fix kami pertahankan, bahkan kami sudah menyiapkan tiket untuk dia untuk terbang ke Jakarta," ucap Ferry.

Baca Juga

Marko Simic memang sangat dinanti-nantikan oleh Persija Jakarta, apalagi oleh Jakmania yang mulai gerah melihat penampilan klubnya dalam beberapa pertandingan terakhir.

Banyak yang berpikir bahwa ketidakhadiran Simic di skuat membuat Persija Jakarta seperti kehilangan target men sejati, alhasil permainan mereka kian menurun jelang Liga 1 2019.

Tidak hanya mendapat dukungan dari sebagian besar Jakmania, Simic juga seperti diperlakukan sebagai 'anak emas' oleh manajemen Persija Jakarta.

Kenapa kami sebut Simic bagai 'anak emas' Persija Jakarta? Berikut INDOSPORT akan memberikan bahasannya untuk Anda.

Statistik Marko Simic di Liga 1 2018

Marko Simic merayakan gol ke gawang Barito Putera

Tidak perlu dipertanyakan lagi soal statistik, Marko Simic memang benar-benar menjadi tumpuan Persija Jakarta dalam menggempur pertahanan lawan pada tahun 2018 lalu.

Jelang Liga 1 2018 dimulai, Simic sudah mengantongi gelar top skor Piala Presiden 2018 dengan mencetak sebanyak 11 gol dari enam penampilan saja. Raihan yang luar biasa.

Berlanjut ke Liga 1, dari 30 penampilannya di kompetisi elite sepak bola Indonesia itu, Simic berhasil mencetak sebanyak 17 gol dan menjadi top skor di skuat Persija Jakarta. Tidak hanya di Liga 1, Piala AFC juga Simic tetap moncer.

Baca Juga

Dari tujuh pertandingan yang dilakoni oleh Persija Jakarta di Piala AFC 2018, Simic berhasil mencetak sebanyak sembilan gol. Produktivitasnya sangat tinggi.

Namun ada kekurangan yang berkali-kali membuat Persija Jakarta seharusnya jengah dengan perilaku Simic. Tapi nyatanya tidak, berikut INDOSPORT ingatkan kembali beberapa sikap indisipliner Marko Simic.


1. Sikap Indisipliner Marko Simic

Aksi selebrasi Marko Simic usai cetak gol ke gawang Barito Putera.

Juni 2018 lalu menjadi awal dari kisah kontroversial Marko Simic di Indonesia. Dia diduga melakukan pelecehan kepada penyanyi asal Indonesia, Via Vallen lewat pesan singkat di Instagram.

Lewat pengakuan Via Vallen di Instagram Stories, diketahui bahwa pesepakbola terkenal yang dimaksud, sudah mempermalukan dirinya. Netizen pun beramai-ramai mengomentari pengakuan Via Vallen tersebut.

Banyak yang menebak-nebak bahwa dari screenshot chat yang diunggah Via Vallen, dan foto profil pengirim ditutupi tak sempurna, pesepakbola terkenal itu adalah Marko Simic.

Setelah diduga melecehkan salah satu penyanyi Indonesia, Marko Simic juga pernah menabrak mobil polisi di tengah jalan saat malam hari. Hal ini cukup mengejutkan kalangan pecinta sepak bola Indonesia pada Oktober 2018 lalu.

Mobil Polisi yang ditabrak oleh Land Cruiser yang dikendarai Marko Simic.

Setelah peristiwa tabrakan itu diurus sesuai prosedur, Manajer Persija Jakarta, Marsma TNI Ardhi Tjahjoko menjelaskan kondisi striker berusia 30 tahun itu.

"Kondisi Simic tidak apa-apa. Mobil yang ditumpangi Simic katanya gas stuck-nya open. Jadi tidak bisa pelan," jelas Ardhi kepada awak media olahraga saat itu.

Yang terbaru, Simic kembali terlibat kasus dugaan pelecehan seksual kepada seorang wanita di pesawat, saat skuat Persija Jakarta terbang ke Australia untuk bermain menghadapi Newcastle Jets.

Baca Juga

Bahkan Simic langsung ditanyai oleh Polisi Federal Australia sesaat tiba di Australia. Bahkan dia harus menyerahkan paspor serta mengikuti beberapa persidangan yang lebih dari satu.

Sempat diancam akan penjara di Australia, Simic akhirnya dinyatakan bebas karena pelaku yang mengadukan namanya ke Polisi Federal Australia, beberapa kali pemanggilan sidang tak pernah datang.

Simic, Anak Emas Persija Jakarta

Aksi selebrasi Simic setelah mencetak gol untuk Persija

assa, patut dipertanyakan kenapa Marko Simic terus dipertahankan oleh Persija Jakarta.

Dengan kasus-kasus dugaan yang menimpa Simic dan itu merugikan Persija Jakarta (seperti mereka kesulitan di Piala AFC 2018 karena Simic tak diperbolehkan meninggalkan Australia), harusnya kontrak striker asal Kroasia itu dipertimbangkan terlebih dulu.

Bahkan Manajer Persija Jakarta belakangan ini mulai merasa kesal dengan Marko Simic. Menurutnya jika memang bisa, didaftarkan terlebih dulu, tapi takut kasusnya masih berlanjut dan Persija kembali merugi karena hal tersebut.

Memang jika melihat skuat Persija Jakarta saat ini, mereka cukup kurang untuk stok penyerang tengah. Jika Simic tadinya dipecat, mereka hanya akan memiliki Bambang Pamungkas sebagai penyerang tengah.

Baca Juga

Tapi sekadar informasi, masih banyak striker asing yang bisa didatangkan Persija Jakarta ketimbang mempertahankan Simic. Seperti Aleksandar Rakic, Manucheckhr Dzhalilov atau bisa Loris Arnaud.

Rakic bahkan menyabet gelar top skor Liga 1 2018 dengan mengantongi 21 gol untuk Madura United. Tidak ada satu pun kasus indisipliner seperti Simic.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 Lainnya Hanya di INDOSPORT

AustraliaPersija JakartaThe JakmaniaLiga IndonesiaLiga 1Marko SimicVia VallenFeatureBola Indonesia

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom