Rekor 5 Pemain Asing Latin Persija Selama Ini, Diego Forlan Siap?
INDOSPORT.COM - Persija Jakarta belakangan disebut berpeluang untuk mendatangkan Diego Forlan, Seiring belum jelasnya nasib Marko Simic.
Seperti diketahui sejak beberapa bulan lalu nama penyerang asal Uruguay Diego Forlan menjadi incaran utama klub promisi Liga 1 2019, kalteng Putra.
Namun dalam peryataan CEO Kalteng Putra baru-baru ini, niat mereka merekrut mantan pemain Manchester United itu terkendala masalah fasilitas di kota asal mereka Palangkaraya yang dikira Forlan setara dengan di Jakarta.
Dari pernyataan tersebut, mencuatlah nama Persija Jakarta, sebagai klub yang berpotensi mendatangkan Forlan. Apalagi Macan Kemayoran kini masih bermasalah dengan penyerangnya Marko Simic, yang amsih tertahan kasus di Australia.
Meski jelas baru sebatas rumor, rasannya tak ada salahnya jika Persija mencoba untuk ambil kesempatan untuk merekrut Forlan. Mengingat selama ini, Persija Jakarta cukup akrab dengan pemain yang berasal dari Amerika Latin.
Sebagai gambarannya, berikut INDOSPORT rangkumkan rekor lima pemain asing asal Amerika Latin yang pernah perkuat Persija sejauh ini.
1. De Porras, Antonio Claudio dan Fabio Lopes
1. Emanuel De Porras
Datang pertama kali ke Persija di akhir tahun 2003, Emanuel De Porras langsung sukses merebut hati para suporter The Jakmania.
Hal itu tentu karena ketajamannya yang saat itu membuat macan kemayoran begitu menakutkan. Total sekitar 16 gol sukses dikemas De Porras dalam 28 pertandingan.
Sayangnya setelah mencatatkan prestasi yang luar biasa, kebersamaan De Porras bersama Persija Jakarta tak beratahan lama, dirinya justru dilepas ke PSIS Semarang musim berikutnya.
2. Antonio Claudio
Beberapa tahun sebelum kedatangan De Porras, pemain asal amerika Latin lainnya, Antonio Claudio mampu menctatakan prestasi yang bahkan jauh lebih membanggakan.
Datang ke Persija Jakarta pada musim 2001, pemain asal Brasil itu langsung mampu mempersembahkan gelar juara liga untuk Macan Kemayoran. Saat itu, pria yang akrab disapa Toyo menjadi pemain andalan di lini belakang, bersama bek tangguh lainnya Nur Alim.
kemapuan Toyo bahkan sempat membuat dipercaya mengembang amanat sebagai kapten tim kebanggaan Jakmania itu di beberpa amusim sebalahnya. Bahkan status legenda klub kini sudah tersemat ke pria yang sekarang menjabat staff pelatih Persija.
3. Fabio Lopes
Tak selamanya pemain Amerika Latin mampu meraih kesuksesan seperti dua nama sebelumnya, Fabio Lopes misalnnya. Dengan status top skor di liga utama Hong Kong, Fabio Lopes justru hanya bertahan setengah musim ketika didatangkan Persija jakarta dari Persib Bandung di medio 2009.
Saai itu, pria asal Brasil tersebut sebenarnya cukup sering menjadi pemain utama. Terbukti dari 16 caps yang didapatnya hanya dalam setengah musim kompetisi. Namun dalam jumlah tersebut, Lopes yang diharapkan garang di muka gawang, hanya bis amengemas total enam buah gol.
2. Lorenzo Cabanas dan Robertino Pugliara
4. Lorenzo Cabanas
Kembali ke medio 2005, Persija Jakrta sempat memiliki playmaker menakutkan asal Amerika Latin, Lorenzo Cabanas. Pemain asal Paraguay yang hampir selalu ditempatkan sebagai sayap kiri di Persija jakarta itu langsung mampu tampil bagus, membawa Persija Jakarta melaju ke dua final di musim 2005.
Yaitu ke final Liga Indonesia mengahdapi Persipura Jayapura dan final Copa Indonesia melawan Arema. Sayangnya di dua final itu, Persija Jakarta gagal dibawanya juara. Dan sial bagi Cabanas, musim setelahnya, dirinya tak kembali di kontrak Persija dan hijrah ke Persiba Balikpapan.
5. Robertino Pugliara
Diantara semua nama pemain asal Amerika Latin yang pernah memperkuat Persija Jakarta, rasanya hingga kini belum ada yang menyamai kebesaran seorang Robertino Pugliara.
Sebagai gelandang serang, Robertino begitu menjadi andalan bersama Persija Jakarta sejak kedatangannya di tahun 2007. Smepat hengkang ke Persiba di tahun 2009, pemain asal Argentina itu pun kembali ke Ibukota pada tahun 2011 dan bertahan hingga dua tahun kedepan.
Meski tak mampu memberikan gelar juara, kebesaran Robertino di Persija Jakarta tercermin dari capsnnya yang mencapai 110 kali penampilan dan kontirbusi 18 gol yang bisa diberikannya.