Kisah Kelam Vietnam hingga Menjelma Jadi ‘Penggangu’ Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM – Vietnam saat ini menjelma sebagai tim nasional yang cukup ditakuti oleh negara-negara Asia Tenggara. Itu tak terlepas dari kinerja federasi sepak bola Vietnam (VFF) yang menjalankan tugasnya dengan baik.
VFF bukan sekedar organisasi yang hanya menggulirkan sejumlah kompetisi sepak bola di Vietnam. Namun mereka juga memiliki program nyata untuk membangun persepakbolaan Vietnam yang sempat terpuruk.
Kondisi persepakbolaan Vietnam nyatanya tidak berbeda jauh dengan yang terjadi di Indonesia. Kasus suap, pengaturan skor hingga bentrokan antar suporter juga meracuni persepakbolaan Vietnam.
Meski demikian, otoritas tertinggi sepak bola Vietnam punya berbagai cara untuk menghapus masa kelam dan mengubahnya menjadi sebuah prestasi. Itulah yang seharusnya dicontoh oleh para pengurus PSSI jika ingin Timnas Indonesia bertaring di Asia.
Karena beberapa tahun silam, Vietnam terbilang tidak ada apa-apanya ketika berhadapan dengan Timnas Indonesia. Namun kini Vietnam mampu bangkit hingga akhirnya jauh meninggalkan Timnas Indonesia.
1. Masa Kelam Sepak Bola Vietnam
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, persepakbolaan Vietnam mengalami beberapa masalah hingga menghambat Golden Dragons (julukan Timnas Vietnam) untuk meraih pencapaian prestisius.
Kasus pengaturan skor dan aktivitas mafia sepak bola sudah mengakar di Vietnam. Pada era 2000-an, perjudian terjadi sangat gila di liga-liga Vietnam. Karena judi menjadi hobi baru masyarakat Vietnam.
Masa kelam sepak bola Vietnam tak melulu soal skandal pengaturan skor, namun masalah fanatisme suporter juga cukup merugikan mereka. Insiden hebat juga pernah terjadi ketika merayakan kemenangan Vietnam atas Myanmar di fase grup SEA Games 1999.
Saat itu sejumlah suporter Vietnam melakukan sebuah perayaan di jalanan yang mengakibatkan empat korban jiwa dan 150 orang luka-luka. Insiden ini tentu menjadi masalah yang besar bagi persepakbolaan Vietnam.
Parahnya, Pada April 2013, Associated Press melaporkan 18 orang ditangkap karena dituduh menusuk kiper Do Ngoc padahal timnya menang atas Song Lam Nghe 1-0. Polisi juga menemukan granat yang dibawa suporter.
Namun VFF berani mengambil tindakan tegas untuk memperbaiki masa kelam sepak bola Vietnam. Pergerakan nyata mereka adalah mempersilakan pihak kepolisian membongkar puluhan kasus praktek suap di liga Vietnam.
Alhasil pihak kepolisian berhasil menangkap beberapa aktor yang bermain dengan mafia sepak bola. Menurut Associated Press, tujuh wasit dua ofisial klub dihukum tujuh tahun penjara akibat terlibat kasus suap.
2. Sukses dan Jadi âPenggangguâ Timnas Indonesia
Setelah keluar dari masa kelam, Timnas Vietnam pun langsung memperlihatkan prestasi yang cukup membanggakan. Hal itu mereka perlihatkan saat mampu menjuarai Piala AFF 2018 setelah menumbangkan Malaysia di partai puncak.
Vietnam juga mampu memberikan kejutan saat bertarung di Piala Asia 2019 kemarin. Pada saat itu, Vietnam mampu melangkah hingga perempatfinal dan menjadi satu-satunya tim Asia Tenggara yang sukses melangkah jauh di ajang tersebut.
Kini mereka pun menjadi ‘pengganggu’ bagi Timnas Indonesia. Vietnam bisa menjadi merusak mimpi Timnas Indonesia untuk meraih prestasi di berbagai ajang. Karena saat ini Vietnam lebih unggul ketimbang Skuat Garuda.
Berdasarkan ranking FIFA, posisi Vietnam jauh lebih baik dibandingkan dengan Timnas Indonesia. Vietnam sendiri berada di peringkat ke-99, sedangkan Timnas Indonesia masih mendekam di posisi ke-159.
Timnas Indonesia U-23 pun akan merasakan ancaman yang sangat berbahaya saat bertemu Vietnam di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Karena skuat Vietnam U-23 punya prestasi yang lebih baik dibandingkan dengan seniornya.
Terbukti ketika Vietnam U-23 berhasil melangkah hingga partai final pada Piala Asia U-23 2018 lalu. Ini pun menjadi sebuah pencapaian yang sangat fantastis bagi perwakilan Asia Tenggara di ajang tersebut.
Catatan itu sudah cukup menjelaskan bahwa persepakbolaan Vietnam mampu mengangkangi Timnas Indonesia. Oleh karena itu, Timnas Indonesia harus membuktikan diri bahwa kualitas mereka tak kalah atas Vietnam.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT