3 Tim Anti Mata Duitan yang Malah Terpuruk di Piala Presiden 2019
INDOSPORT.COM – Turnamen pramusim sepak bola Indonesia, Piala Presiden 2019 telah menyelesaikan babak penyisihan grup. Ternyata, tercipta sebuah ironi karena tim yang dicap anti mata duitan justru terpuruk di Piala Presiden edisi tahun ini.
Setiap juara grup dan tiga runner up terbaik berhak melaju ke fase perempatfinal untuk memperebutkan trofi dan uang sebesar Rp3,5 miliar.
Tiga miliar lebih tentu bukan nominal yang kecil. Tidak jarang ada klub yang begitu serius mematok target tinggi di ajang pramusim rasa kompetisi yang sesungguhnya ini.
Namun demikian, iming-iming hadiah besar tidak lantas membuat semua peserta Piala Presiden 2019 ‘beringas’ memburu hasil harus menang.
Nyatanya, ada tim-tim besar yang sebelumnya tampil dominan di kompetisi Liga 1 2018 lalu berguguran di babak penyisihan grup.
Mereka konsisten gugur di babak penyisihan grup dan tampil seperti seadanya dan lebih berorientasi kepada proses ketimbang hasil.
Tak heran mereka disebut anti ‘mata duitan’ mengejar juara Piala Presiden 2019. Siapa sajakah kira-kira klub peserta anti ‘mata duitan’ yang terpuruk? Berikut INDOSPORT mengulasnya untuk Anda.
1. PSM dan Persipura
PSM Makassar
Sejak dua tahun lalu, Sekretaris PSM Makassar Andi Widya Syadzwina telah mengungkapkan bahwa Juku Eja tidak akan mengejar target muluk di ajang pramusim.
"Kami memang tidak terlalu niat di Piala Presiden. Lihat saja nanti di Liga 1 karena pelatih memang menargetkan sukses di sana," begitulah pernyataan Wina kepada awak INDOSPORT 2 tahun lalu di Jakarta.
Dalam 2 edisi terakhir Piala Presiden, PSM Makassar selalu mentok di fase grup. Akan tetapi, mereka selalu sukses bersaing di Liga 1, terlebih musim 2018 lalu PSM Makassar menduduki posisi runner up.
Tahun ini, PSM Makassar kembali menunjukkan ‘ketidakseriusannya’. PSM Makassar lebih fokus mengincar hasil maksimal di Piala AFC 2019.
PSM Makassar bahkan anjlok di turnamen pramusim Piala Presiden dengan rekor 3 kekalahan tanpa satu pun gol yang mampu diciptakan.
Persipura Jayapura
Persipura tidak pernah menunjukkan konsistensi permainan di Piala Presiden. Pada musim 2018 lalu saja mereka tidak ikut berkiprah karena mempertimbangkan berbagai hal dan ingin fokus menatap kompetisi resmi.
Mutiara Hitam sebenarnya mulai sedikit serius pada Piala Presiden 2019. Hal itu terlihat dari kekuatan penuh yang diturunkan pelatih Luciano Leandro dan ditambah kehadiran pemain asing anyar.
Akan tetapi, Persipura Jayapura kembali tersungkur. Pada laga penentuan grup C yang hanya membutuhkan hasil imbang, mereka justru kalah dengan skor 1-3 dari Kalteng Putra.
2. Barito Putera
Barito Putera beberapa tahun terakhir menjadi tim yang diperhitungkan dalam perebutan gelar juara Liga 1. Terlebih, Barito Putera punya pelatih kenamaan sekelas Jacksen F. Tiago.
Laskar Antasari musim 2019 ini bergerak cepat dengan mendatangkan bintang-bintang Timnas Indonesia, seperti Evan Dimas dan Bayu Pradana.
Meski memiliki skuat bertabur bintang, Barito Putera tetap begitu-begitu saja di Piala Presiden. Dalam arti, Barito Putera selalu konsisten mentok di fase grup dalam 3 edisi terakhir Piala Presiden.
Pada Piala Presiden 2019, Barito Putera hanya menduduki peringkat ke-3 klasemen grup E di bawah Persela Lamongan dan Arema FC.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Piala Presiden dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM