x

Jeblok di Pramusim, Ini 3 Hal yang Harus Segera Dibenahi Persib Bandung

Senin, 11 Maret 2019 09:02 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Starting eleven Persib Bandung menghadapi Persebaya.

INDOSPORT.COM - Persib Bandung tengah dilanda prahara. Hasil buruk didapatkan Maung Bandung di dua laga awal Piala Presiden 2019. 

Dalam dua laga itu, Persib selalu kalah walau tampil dengan kekuatan penuh. Hasil ini pun membuat Persib gagal lolos dari babak grup. 

Parahnya, kekalahan Persib ini langsung diikuti protes besar oleh para Bobotoh. Teriakan-teriakan yang meminta pelatih Radovic dipecat pun menggema. 

Baca Juga

Bahkan, ada dari mereka yang nekat masuk lapangan dan menyerang pelatih serta pemain. 

Persib memang tampil buruk. Namun harus dipahami bahwa Piala Presiden adalah turnamen pramusim. 

Miljan Radovic tidak bisa serta merta diturunkan karena hasil buruk di ajang pramusim. Namun begitu, bukan berarti tim Maung Bandung tak melakukan evaluasi. 

Setidaknya ada tiga hal yang harus segera dibenahi Persib Bandung jika ingin sukses di Liga 1 dan Piala Indonesia. Apa saja ketiga hal tersebut? Berikut INDOSPORT rangkum untuk Anda. 


1. 1. Penuhi Kuota Penyerang Asing Pengganti Bauman

Pemain Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel.

Persib hingga saat ini masih belum memenuhi kuota pemain asingnya. Kabar yang beredar, pelatih Miljan Radovic bakal menggunakan slot pemain asing untuk posisi striker. 

Hal ini tentunya beralasan. Selepas kepergian Bauman, lini serang Persib sering buntu. 

Ezechiel memang terbukti masih tajam. Namun, potensi pemain asal Chad tersebut bisa lebih dimaksimalkan andai saja diduetkan dengan rekan main yang jago assist dan mencetak gol. 

Pada musim lalu, Ezechiel dan Bauman sukses menjadi pasangan striker tersubur Liga 1. Jika Persib berhasil mendapatkan penyerang asing baru, maka kekuatan serangan mereka pun akan bertambah. 

2. Pergantian Pemain

Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic, harus lebih jeli lagi dalam melakukan pergantian pemain. 

Kekalahan lawan Persebaya adalah contoh jelas bagaimana pergantian yang dilakukan Miljan menyebabkan penderitaan untuk Persib. 

Masuknya Zalnando menggantikan Ardi Idrus meninggalkan celah yang sangat besar. Padahal kala itu Persib tengah mengejar kemenangan. 

Sepanjang laga, Ardi Idrus sukses memberikan pressing ketat ke sisi sayap Persebaya yang diisi oleh Irfan Jaya. 

Namun, Zalnando yang menggantikan Irfan Jaya justru menampilkan gaya permainan yang berbeda. Ia lebih sering di belakang dan tampil kurang gesit. Hasilnya, Persebaya berhasil mencetak gol penentu melalui Irfan Jaya.


2. 3. Stop Pemain Asing Uzur

Pemain asing Persib, Srdan Lopicic saat menghadapi Arema FC.

Persib nampaknya harus mulai mempertimbangkan protes Bobotoh soal keberadaan pemain-pemain asing uzur. 

Keberadaan Srdjan Lopicic dan Esteban Vizcarra ternyata gagal mengangkat performa Persib Bandung. 

Dalam tiga laga melawan PS Tira Persikabo, Persebaya Surabaya, dan Arema, Lopicic gagal menampilkan permainan yang diinginkan. 

Ia terlihat lamban dan sering kehilangan momen-momen penting. Ia juga tak mampu memberikan assist-assist kunci. Bahkan, penampilannya masih lebih buruk dari beberapa pemain lokal Persib. 

Baca Juga

Klub sebesar Persib harusnya bisa mendatangkan pemain asing yang lebih memiliki nama di dunia internasional ketimbang Lopicic dan Vizcarra.

Jika mau, Persib bisa mendepak beberapa nama pemain asing dan menggantinya dengan pemain asing yang lebih muda dan segar sebelum Liga 1 2019 bergulir. 

Terus Ikuti Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM 

Persib BandungPiala PresidenMiljan Radovic‎Srdjan LopicicLiga IndonesiaTRIVIA

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom