3 Pemain yang Diuntungkan dari Laga El Clasico
INDOSPORT.COM – Laga El Clasico pada leg pertama semifinal Copa del Rey yang mempertemukan antara Barcelona vs Real Madrid berakhir imbang 1-1, Kamis (7/2/19). Di antara pemain kedua kubu, hanya ada tiga yang sangat menikmati permainan di sepanjang pertandingan.
Real Madrid tampil lebih baik di babak pertama, dengan Lucas Vazquez mencetak gol pembuka pada menit ke-6. Tim tandang berhasil mendominasi dan menciptakan peluang, sementara raksasa Catalan hanya mengandalkan Nelson Semedo dan Malcom Oliviera dalam hal penguasaan bola.
Pada babak kedua, tim besutan Ernesto Valverde ini berhasil tampil lebih baik dan berusaha menciptakan peluang. Mereka pun akhirnya membalas gol Los Blancos melalui Malcom pada menit ke-57 hingga kedudukan menjadi imbang.
Sayang bagi Barca, kehadiran Lionel Messi dari bangku cadangan pada menit ke-63 tidak banyak membantu tim Catalan dalam mendominasi serangan.
Di sisi lain, Real Madrid masih tetap teguh dengan pertahanannya, hingga akhirnya tidak ada gol tambahan yang tercipta di antara kedua kubu sampai babak kedua berakhir.
Dengan laga imbang ini, kedua tim harus berjuang lebih keras untuk mencuri peluang pada leg kedua semifinal yang akan dilangsungkan di Santiago Bernabeu, markas Madrid.
Soicaumienbac.cc melihat hanya ada tiga pemain yang tampak menonjol selama laga El Clasico, kontribusinya bisa mendorong nasib mereka lebih menjanjikan di klub masing-masing.
1. 3. Nelson Semedo (Barcelona)
Nelson Semedo mewujudkan mimpinya bermain di Barcelona pada musim panas 2017 lalu. Namun, dirinya terus berjuang memperoleh tempat utama sebagai bek utama sejak bersaing dengan Sergi Roberto.
Pada laga El Clasico, Semedo dipercaya Valverde untuk memulai sebagai bek kanan, menggantikan posisi Roberto yang performanya semakin mengecewakan sejauh musim ini ini.
Pada babak pertama, Semedo dan Malcom menjadi pemain yang mendominasi serangan Barca ke area Real Madrid. Semedo, bisa dikatakan menjadi bintang di semua permainan dengan mencatatkan lima tekel, memenangi 13 duel dan enam upaya dribel yang sukses.
Semedo menunjukkan kinerja yang begitu cemerlang ketika menghadapi para pemain lawan, terutama Vinicius. Lewat El Clasico, ia bisa membuktikan pada Valverde bahwa ia layak menjadi pemain pilihan pertama di pertandingan berikutnya.
2. 2. Vinicius Junior (Real Madrid)
Penyerang asal Brasil ini masih berusia 18 tahun, tapi berhasil bergabung dengan tim ibu kota Spanyol lewat transfer mahal senilai 61 juta euro atau sekitar Rp983 miliar.
Vinicius sejatinya didatangkan untuk mengisi kekosongan Cristiano Ronaldo yang pindah ke Juventus musim panas 2018 lalu. Namun, di awal musim, dirinya sulit masuk starting line Los Blancos.
Untungnya, cedera dan performa yang buruk dari Gareth Bale dan Marco Asensio memberinya banyak peluang untuk memulai di tim utama. Vinicius dan Karim Benzema membentuk duet penyerang yang begitu apik di setiap pertandingan.
Alhasil, dirinya pun dipercaya Santiago Solari untuk memulai El Clasico pertamanya, dan dia membuktikan kemampuannya. Bermain di sayap kiri, Vinicius lebih banyak mengancam lawan sehingga membuat Real Madrid berhasil mencetak gol keunggulan mereka.
Secara statistik, Vinicius memiliki tiga operan yang mengesankan. Dia memenangi tujuh duel dan memenangkan satu tekel.
3. 1. Malcom (Barcelona)
Malcom Oliviera didatangkan Barcelona dari Bordeaux setelah berhasil menikung Roma yang juga menginginkan jasanya melalui kesepakatan transfer sebesar 41 juta euro.
Di usianya yang masih 21 tahun, Malcom memang jarang dibeli peluang lantaran ia kalah kekuasaan dari Lionel Messi dan Ousmane Dembele. Dengan cederanya Dembele dan Messi yang kurang fit, Malcom pun diberi peluang untuk menjadi starter sebagai sayap kanan.
Bisa dibilang, hampir sebagian besar pemain tampil biasa-biasa saja selama laga Copa del Rey ini, kecuali Malcom dan Semedo. Terutama Malcom, ia berhasil mengobrak-abrik sayap kanan Real Madrid dan menghancurkan pertahanan Marcelo.
Malcom akhirnya menjadi penyelamat Barca dengan mencetak gol penyeimbang pada menit ke-57. Secara statistik, ia mencatat tiga operan, empat dribble, dan memenangkan sembilan duel untuk timnya.
Bisa dibilang, Malcom layak diberi peluang lagi untuk memulai di leg kedua semifinal di kandang Real Madrid. Walaupun belum sehebat Messi dan Dembele, namun konstribusinya layak untuk diperhitungkan kali ini.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Spanyol Lainnya Hanya di INDOSPORT