Termasuk Mundurnya Gede Widiade, Ini 3 Kisah Miris Persija Jakarta Usai Juara Liga 1 2018

INDOSPORT.COM – Tahun 2018 akan selalu diingat sebagai momen yang spesial oleh Jakmania karena tahun itulah klub sepak bola Indonesia, Persija Jakarta berhasil menjadi juara.

Persija Jakarta menahbiskan dirinya menjadi juara ajang sepak bola paling bergengsi di Indonesia, Liga 1.

Keberhasilan Persija Jakarta menjadi juara kala itu ditentukan pada pertandingan terakhir kontra Mitra Kukar. Di laga yang berlangsung pada pekan terakhir Liga 1 itu, Persija Jakarta berhasil menang dramatis dengan skor 2-1 atas Mitra Kukar.

Gelar juara yang diraih Persija Jakarta itu pun menyudahi puasa dahaga belasan tahun yang terakhir kali didapat pada tahun 2001. Hal itu membuat Persija Jakarta benar-benar merasakan momen yang sangat manis di tahun 2018.

Akan tetapi memasuki tahun 2019, Persija Jakarta tampak seperti dihadapkan pada kenyataan jika hidup tidak selamanya manis dan menyenangkan. Setidaknya hingga awal Februari ini, sudah terdapat 3 kisah miris yang menjadi awan mendung pada juara bertahan Liga 1 2018 itu.

Berikut INDOSPORT mencoba untuk merangkumnya dalam 3 kisah miris Persija Jakarta usai juara Liga 1 2018.

1. Kehilangan Pelatih

Seperti yang kita tahu, sosok pelatih yang mengantarkan Persija Jakarta untuk menjadi juara Liga 1 itu sudah berganti ‘kapal’. Stefano Cugurra alias Teco yang menahkodai Persija Jakarta telah pergi dan kini sudah berada di Bali United.

Teco merupakan sosok pelatih bertangan dingin bagi Persija Jakarta selama dua tahun terakhir. Mulai dari diragukan oleh Jakmania hingga akhirnya membawa pulang gelar juara Liga 1 Indonesia yang selama ini diidam-idamkan.

Tak hanya gelar juara Liga 1, Teco juga mampu membawa Persija Jakarta meraih 2 gelar pramusim yang salah satunya adalah Piala Presiden 2018. Kepergian Teco pun dianggap sebagai sebuah kehilangan yang besar.

2. Eksodus Pemain Bintang

Tak hanya kehilangan pelatih bertangan dingin, Persija Jakarta juga harus kehilangan sejumlah pemain bintang. Mulai dari Rohit Chand hingga Jaimerson yang selama ini menjadi pilar di lini tengah dan belakang Persija Jakarta.

Eksodus dari pemain bintang itu tentu disesali oleh para pendukung Persija Jakarta karena rasa cinta yang begitu besar kepada pemain yang bersangkutan harus sirna di musim ini. Ibaratnya melihat orang yang kita sayangi sudah tidak bersama lagi.

Rohit Chand adalah pemain terbaik Liga 1 2018 yang benar-benar mampu tampil konsisten sebagai jenderal lapangan tengah. Sedangkan Jaimerson merupakan sosok batu karang tangguh di lini pertahanan yang memungkinkan Persija Jakarta miliki pertahanan terkuat.

3. Mundurnya Gede Widiade

Setelah pelatih dan pemain telah hengkang dari Persija Jakarta, kini sosok yang menjadi Direktur Utama ternyata secara mengejutkan juga ikut pergi dari Macan Kemayoran. Dialah Gede Widiade yang tiba-tiba menggemparkan jagat sepak bola Indonesia dengan pernyataan mundurnya.

"Secara Yuridis kami sudah mengundurkan diri tanggal 1 (Februari) sebenarnya.  Agar apa yang kami sampaikan bisa diterima dengan baik sebagai informasi kegiatan perusahaan, kegiatan korporasi biasannya," jelas Gede.

Mundurnya Gede Widiade tentu menjadi tanda tanya besar yang menambah kisah miris dari Persija Jakarta usai menjadi juara. Bak sebuah kapal besar yang baru saja menggelar sebuah pesta tetapi mendadak para penghuninya pergi meninggalkan tempat itu dengan segera.

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Liga 1 dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM.