x

Bikin Bangga! Hubungan Ayah dan Anak Ini Hasilkan Prestasi dalam Sepak Bola Indonesia

Rabu, 6 Februari 2019 16:02 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Arum Kusuma Dewi

INDOSPORT.COM - Tak dapat dipungkiri lagi jika bakat para pesepakbola turun dari dari orang tua masing-masing pemain, termasuk sang ayah yang mungkin sempat menjadi bintang lapangan hijau di masa lalu.

Pada kompetisi Liga Indonesia pun terdapat beberapa pemain yang mengikuti jejak ayah kandung mereka dan menjadi bintang di era sepak bola nasional saat ini, lantas siapa sajakah para pemain tersebut?

Melansir dari arsip sepak bola nasional, terdapat setidaknya lima pemain yang bersinar bahkan sinarnya mampu melampaui sang ayah semasa aktif bermain.

Baca Juga

Salah satu yang paling mentereng adalah Bejo Sugiantoro dan Rachmat Irianto. Sang ayah Bejo Sugiantoro, merupakan salah satu pilar penting Persebaya bahkan Timnas Indonesia dalam beberapa ajang internasional.

Kemampuannya dalam menjaga barisan pertahanan pun diteruskan ke sang anak, Rachmat Irianto yang saat ini juga sempat menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia muda.

Tak hanya Bejo Sugiantoro dan Rachmat Irianto, beberapa ayah dan anak dalam sepak bola Indonesia ini juga mampu mengharumkan dan memberikan prestasi di kancah nasional dan Internasional.

Lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT rangkum beberapa hubungan ayah dan anak yang hasilkan prestasi dalam sepak bola Indonesia. 


1. Bahar Muharram-Asnawi Mangkualam

Pemain Singapura U-19 mengambil bola dari Asnawi Mangkualam.

Bahar Muharram merupakan legenda PSM Makassar. Ia bahkan menjadikan Juku Eja sebagai klub pertama dan terakhir di sepanjang karier sepak bolanya.

Pria yang memiliki Sekolah Sepak Bola (SSB) Hasanuddin ini kini menjabat sebagai asisten pelatih Robert Rene Alberts di PSM Makassar.

Kecintaan terhadap PSM Makassar tampaknya turut mengalir ke darah sang anak. Asnawi Mangkualam kini memperkuat PSM Makassar di Liga 1 2018.Ia juga menjadi tulang punggung Timnas Sepak Bola Indonesia U-19 di Piala Asia U-19 lalu.

Baca Juga

Pemain yang dulunya berposisi sebagai gelandang ini belakangan berpindah posisi sebagai bek kanan. Langkah tersebut tampaknya terinspirasi dari sang ayah yang berposisi sebagai bek di masa lalu.


2. Sartono Anwar-Nova Arianto

Sartono Anwar dan Nova Arianto

Sartono Anwar lebih terkenal sebagai sosok pelatih yang tegas. Namun demikian, ia merupakan mantan pemain sepak bola Indonesia pada era 1970-an.

Pada tahun 1980-an, ketika menjabat pelatih PSIS Semarang, Sartono Anwar kerap mengajak anaknya, Nova Arianto, menyaksikan sesi latihan dan pertandingan timnya. Ia bahkan sukses menorehkan prestasi dengan membawa PSIS Semarang juara Perserikatan tahun 1987.

Nova Arianto lantas bergabung ke PSIS Semarang setelahnya. Ia baru meraih sukses pada tahun 2000-an hingga akhirnya menjuarai Liga Indonesia 2012 bersama Sriwijaya FC. 

Baca Juga

Bek berkepala plontos ini akhirnya pensiun dan melanjutkan kariernya sebagai pelatih mengikuti jejak sang ayah kembali. Ia sempat melatih Madiun Putra dan Bhayangkara FC U-21 hingga akhirnya berlabuh ke Lampung Sakti.


3. Yusuf Ekodono-Fandi Eko Utomo dan Wahyu Subo Seto

Yusuf Ekodono dan Fandi Eko-Wahyu Seto

Yusuf Ekodono merupakan mantan pemain Timnas Indonesia. Ia merupakan alumni Garuda Muda yang mampu memperoleh emas cabang olahraga (cabor) sepak bola di SEA Games 1991 Manila.

Kemampuannya mengolah si kulit bundar ternyata menurun ke dua anaknya sekaligus, yakni Fandi Eko Utomo dan Wahyu Subo Seto. Fandi Eko Utomo beberapa kali memperkuat Timnas Indonesia usia muda di ajang multicabang SEA Games.

Baca Juga

Sementara itu, Wahyu Subo Seto sukses membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 2017 lalu. Yusuf Ekodono pernah melatih kedua anaknya saat ditunjuk sebagai caretaker Bhayangkara FC pada musim 2012.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM

Persebaya SurabayaLiga IndonesiaLiga 1TRIVIA

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom