3 Fakta Herlison Caion, Pemain Asing yang Sempat Diisukan ke PSS Sleman
INDOSPORT.COM – Pendukung klub PSS Sleman di media sosial sempat dihebohkan dengan kabar merapatnya pemain asing asal Brasil, Herlison Caion.
Rumor tersebut belakangan muncul setelah media PSS Sleman mengikuti akun Instagram sang pemain. Akan tetapi, beberapa saat kemudian akun Caion tidak lagi diikuti oleh PSS Sleman.
Hal tersebut lantas menimbulkan teka-teki soal pemain asing baru tim Super Elang Jawa. Betapa tidak, PSS Sleman bersama Persela Lamongan hingga kini belum mendatangkan pemain asing jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2019.
PSS Sleman bisa dibilang ketinggalan langkah dalam hal perburuan penggawa impor meski telah mengamankan sejumlah pemain lokal andalan.
Rumor kedatangan Caion tentu menjadi oase di tengah gersangnya kabar perekrutan pemain asing PSS Sleman. Jika benar merekrut Caion, ia pastinya akan disanjung sebab bakal menjadi pemain asing pertama PSS Sleman yang bergabung setelah promosi ke kasta tertinggi.
Terlepas dari itu, portal berita olahraga SOICAUMIENBAC.cc mencoba menyajikan 3 fakta mengenai Herlison Caion.
1. Malang Melintang di Brasil
Pemain bernama lengkap Herlison Caion de Sousa Ferreira ini menjalani awal kariernya di Brasil selama dua musim. Mengawali debut senior di klub Iraty pada tahun 2008, ia lalu pindah ke Ferroviario pada musim selanjutnya.
Caion lantas merantau ke K-League (Korea) selama semusim lalu kembali lagi ke Brasil. Pemain berusia 28 tahun ini tercatat pernah membela klub ternama Brasil, antara lain Nautico, Chapecoense, Portuguesa, dan Cruzeiro-RS.
Prestasi terbaik di Liga Brasil tercatat pada musim 2013. Kala itu, ia turut membawa Chapecoense meraih posisi runner up Serie B.
2. Punya Pengalaman di Asia
Caion pernah memperkuat klub baru K-League, Gangwon FC, pada musim 2009 dan menjadi pemain Brasil pertama yang memperkuat tim tersebut. Selain itu, pemain yang berposisi sebagai striker ini juga pernah membela Daegu FC pada tahun 2017 lalu.
Tidak hanya Korea Selatan, Caion juga merambah Liga negara Iran. Ia sukses membawa Al Shorta meraih dua kali juara Liga Primer Iran secara beruntun pada musim 2013 dan 2014.
Di level Asia, Caion pernah tampil di ajang bergengsi AFC Cup 2015. Salah satu gol terbaiknya terjadi di fase gugur kala Al Shorta menjungkalkan Al Jazeera dengan skor telak 4-0.
3. Terakhir Bermain di Thailand
Caion terakhir membela klub kasta tertinggi Liga Thailand, Navy FC. Ia tampil sebanyak 16 pertandingan dengan catatan 4 gol.
Navy FC melepas Caion pada akhir musim 2018. Menurut situs Transfermarkt, ia kini bergabung ke mantan klubnya di Brasil, Paysandu.
Jika berbicara angka, Caion memiliki harga pasaran sekitar 300 ribu euro atau setara Rp4,9 miliar. Ia tercatat pindah ke Paysandu dari Navy FC dengan status bebas transfer.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM