x

3 Gaya Luis Milla yang Bisa Dicontoh Simon McMenemy di Timnas Indonesia

Senin, 28 Januari 2019 12:32 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Simon McMenemy dan Luis Milla

INDOSPORT. COM - Sebagai pelatih anyar Timnas sepak bola Indonesia, Simon McMenemy tentu harus melakukan persiapan serius. Salah satunya mungkin dengan berkaca pada era kepelatihan Luis Milla dulu.

Ya, Timnas Indonesia telah memiliki pelatih baru usai kegagalan di Piala AFF 2018. PSSI menunjuk eks pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy sebagai juru taktik anyar Skuat Garuda.

McMenemy sendiri menyadari pemilihannya bukan sesuatu yang banyak diharapkan oleh pecinta sepak bola Indonesia. Meski demikian, McMenemy berjanji tetap akan memberikan yang terbaik demi bisa membawa Timnas Indonesia meraih prestasi.

Baca Juga

"Walaupun saya memang bukan pilihan favorit dari seluruh fans yang ada, tapi saya akan bekerja keras atas apa yang telah dipercayai ke saya dan juga akan menunjukkan apa yang diharapkan masyarakat Indonesia dan akan mewujudkanya dalam kerja yang nyata" ucap McMenemy.

Demi bisa mewujudkan janjinya itu, Simon sepertinya harus banyak melakukan persiapan sejak dini. Ia bahkan mungkin perlu untuk belajar dari gaya Luis Milla dalam melatih Timnas Indonesia.

Lalu, apa saja hal-hal yang bisa dipelajari McMenemy dari gaya melatih Luis Milla selama menangani Timnas Indonesia tersebut? INDOSPORT mencoba mengulasnya dalam rangkuman singkat berikut ini.


1. Cermat dalam Memilih Pemain

Pelatih Timnas U-22, Luis Milla asal Spanyol.

Simon McMenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia tentu perlu kecermatan dalam memilih skuat yang dipanggil. Pada sektor ini, McMenemy mungkin perlu untuk sedikit belajar dari Luis Milla.

Ya, dahulu Milla dipuji akan kualitasnya dalam memilih pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia. Milla dengan berani memanggil Beto Goncalves untuk menjadi penyerang utama Timnas Indonesia dan hasilnya sudah begitu terlihat pada Asian Games 2018 lalu.

Baca Juga

"Saya lihat beberapa laga kemarin luar biasa, Luis Milla fair dalam memilih pemain. Saran saya selepas Asian Games apapun hasilnya kemarin harus dipertahankan," ucap Firman Utina.


2. Program dan Kualitas Permainan

Pelatih Timnas U-22, Luis Milla ikut dalam sesi latihan.

Simon McMenemy sepertinya perlu untuk memperlajari gaya melatih Luis Milla selama menukangi Timnas Indonesia. Apalagi bila dilihat dari sektor program dan kualitas permainan tim.

Milla dahulu dianggap jempolan sebagai penyusun program yang baik untuk Timnas Indonesia. Bahkan Milla disebut telah membawa kualitas permainan Indonesia ke arah yang lebih baik.

Legenda Timnas Indonesia, Firman Utina pun mengamininya. Sosok Utina begitu memuji kinerja Timnas Indonesia di bawah asuhan Luis Milla.

Baca Juga

"Perkembangan mereka, beda seperti Timnas sebelumnya. Mereka begitu tertata rapi kapan akan menyerang dan kapan transisi bertahan. Ini sepak bola modern yang ditunggu publik," ucap Utina.


3. Disiplin

Pelatih Timnas U-22, Luis Milla.

Kedisiplinan dalam sebuah tim sepak bola memang diperlukan untuk bisa meraih prestasi. Sosok Luis Milla pun dahulu ketika menukangi Timnas Indonesia sangat menyadari itu.

Ya, seperti yang diungkapkan salah satu pemain Timnas Indonesia, Septian David Maulana. Menurut Septian, sosok Luis Milla dahulu sangat mengajarkan disiplin dan kerja keras kepada para pemain Skuat Garuda.

"Coach Luis selalu mengajarkan disiplin, kerja keras, jangan besar kepala intinya, kalian belum jadi apa-apa, dan itu dipegang terus sama para pemain, termasuk saya," ujar Septian.

Baca Juga

McMenemy sepertinya wajib mempelajari gaya melatih Luis Milla tadi. Apalagi kedisiplinan menjadi faktor yang kerap kali menentukan keberhasilan prestasi sebuah tim.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT

Timnas IndonesiaLuis MillaLiga IndonesiaSimon McMenemy

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom