Berhadapan Melawan Teco, Pelatih Blitar United: Saya Pelatih Kampung
INDOSPORT.COM - Klub Liga 2 Blitar United akan menghadapi laga berat melawan Bali United di babak 32 besar turnamen sepak bola Piala Indonesia, Kamis (24/01/19).
Di atas kertas, klub sepak bola asal Jawa Timur itu jelas memiliki kualitas yang jauh dari Bali United hingga berat rasannya untuk bisa meraih kemenangan, terlebih untuk lolos ke babak selanjutnya.
Hal itu diakui juga oleh pelatih Blitar United Bonggo Pribadi. Pelatih yang pernah memperkuat PSIS Semarang ketika masih aktif sebagai pemain sepak bola itu pun telah berpesan kepada anak asuhnya. Ia memberi instruksi agar kekalahan kualitas mereka bisa ditutupi aksi militan tanpa sedikitpun menciptakan kesalahan fatal.
"Untuk menutupi kelemahan itu harus bermain militan. Jangan membuat kesalahan yang berakibat fatal. Dengan kualitas lebih bagus, pemain sepak bola Bali United akan mudah memanfaatkan kesalahan kami,” kata Bonggo, seperti dilansir halaman resmi PSSI.
1. Faktor Mental
Selain itu, faktor mental juga menjadi sorotan utama Bonggo untuk anak asuhnya. Karena tanpa mental yang baik, segala strategi yang telah disiapkannya tak akan bisa berkembang di atas lapangan nanti.
"Bagi saya, mental menjadi sangat penting pada laga nanti. Jika anak-anak tak dihinggapi perasaan minder, permainan mereka akan bisa berkembang sesuai skenario yang sudah saya terapkan di latihan" jelas pelatih sepak bola berusia 49 tahun itu.
Namun menariknya, Bonggo juga mengomentari pertemuannya dengan pelatih baru Bali United Stefano Cugurra Teco dengan merendah, dengan menyebut momen tersebut sebagai hal yang membanggakan.
“Saya pelatih kampung. Ya, bangga bisa adu strategi langsung dengan Teco. Saya perlu belajar dari pelatih sekelas dia. Saya akan merasa puas bila anak-anak Blitar United bisa menyulitkan Bali United,” tuturnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM