3 Catatan Penting Tercipta dalam Kemenangan Manchester United atas Huddersfield

INDOSPORT.COM - Manchester United mampu melanjutkan catatan positif di bawah asuhan manajer anyarnya, Ole Gunnar Solskjaer ketika menghadapi Huddersfield, Rabu (26/12/18) malam.

Tampil di kandang sendiri, Stadion Old Trafford, Setan Merah mampu menang dengan skor meyakinkan, 3-1 atas Huddersfield.

Ketiga gol kemenangan tersebut disumbangkan oleh pemain tengah mereka. Satu oleh Nemanja Matic dan sepasang gol cantik kreasi Paul Pogba.

Buat Manchester United, kemenangan ini tentu menjadi penting untuk kebangkitan mereka di musim tersisa. Dan buat dua pemain yang mencetak angka, gelontoran gol mereka nyatanya mampu mencatatkan rekor tersendiri.

Apa saja rekornya, berikut INDOSPORT menjabarkan bersama catatan impresif manajer Solskjaer di dua pertandingannya.

1. Kontribusi Paul Pogba dalam 4 Gol Manchetser United

Kehadiran manajer baru, Ole Gunnar Solskjaer secara langsung terlihat bisa memberikan dampak positif bagi Manchester United, khususnnya bagi pemain tengah mereka Paul Pogba.

Lebih banyak menghiasi media masa dengan berita perseturuannya di era Mourinho, kini Pogba kembali bisa menunjukan kualitasnya.

Dengan tambahan dua gol ke gawang Huddersfield tadi, Pogba berarti kini sudah terlibat di empat gol Setan Merah hanya dalam dua laga di bawah Solskjaer. Sebelumnnya, pemain asal Prancis itu mampu menciptakan dua assist ketika menghadapi Cardiff City.

Semakin Spesial karena jumlah tersebut menyamai catatannya ketika diasuh Mourinho musim ini, yakni satu gol dan tiga asisst dalam 18 pertandingan.

2. Gol Perdana Nemanja Matic

Tangan dingin Solskjaer bukan hanya berdampak pada produktifitas Pogba, namun juga bagi gelandang lainya, yakni Nemanja Matic. Bagaimana tidak, setelah lebih dari delapan bulan absen mencetak gol, dua pertandingan di bawah Solskjaer, Matic langsung bisa menyumbangkan gol.

Memanfaatkan skema tendangan pojok, sontekan Matic ini juga merupakan gol perdananya di Liga Primer Inggris musim ini. Selain itu, dengan golnya Matic berati bisa menyudahi puasa gol dalam 23 pertandingan.

3. Rataan Empat Gol di Bawah Asuhan Solskjaer

Catatan impresif dua gelandang di atas, tak bisa dilepaskan dari permainan menyerang yang diterapkan Solskjaer bersama Manchester United.

Lebih jauh, manajer asal Norwegia itu terlihat membebaskan anak asuhnnya untuk lebih berbuat banyak di atas lapangan.
Hasilnya instan, delapan gol tercipta hanya dari dua laga. Atau berarti di bawah asuhannya, Setan Merah memiliki rataan mencetak 4 gol per pertandingan.

Bandingkan misalnya ketika di asuh Jose Mourinho, dalam 17 laga, Manchester United hanya mampu mengemas 30 gol. Dalam artian mereka hanya bisa menciptakan rata-rata 1,7 gol per pertandingan.