Disanksi Berat Usai Promosi ke Liga 1, PSS Sleman Ajukan Banding
INDOSPORT.COMÂ - Nasib kurang mengenakkan dialami klub sepak bola, PSS Sleman. Baru saja memastikan promosi ke Liga 1 2019, tim berjuluk Super Elang Jawa sudah menerima sanksi berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
PSS mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI berupa dua laga home tanpa penonton dan denda Rp150 juta. Sanksi tersebut diberikan akibat ulah suporter PSS menyalakan flare saat laga final Liga 2 melawan Semen Padang, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, 4 Desember silam.
Menanggapi sanksi tersebut, reaksi cepat langsung dilakukan manajemen. Manajer PSS Sleman, Sismantoro, menjelaskan pihaknya akan mengajukan banding atas hukuman itu, terutama sanksi tanpa penonton.
"Kami pasti mengajukan banding. Apalagi dua pertandingan tanpa penonton, tentu berat bagi kami. Kalau hanya denda tidak masalah," kata Sismantoro, Rabu (12/12/18).
Meski demikian, dirinya akan membawa kasus ini ke dalam rapat manajemen terlebih dahulu. Apalagi pihaknya hingga saat ini belum menerima surat resmi berkait putusan Komdis PSSI tersebut.
"Kami menunggu suratnya terlebih dahulu dari PSSI. Setelah itu kami akan putuskan langkahnya seperti apa bersama rapat manajemen. Namun yang pasti akan banding," ungkap pria yang juga Lurah Candibinangun, Pakem, Sleman.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM