3 Kerugian untuk Sepak Bola Indonesia Jika Papua Melepaskan Diri

INDOSPORT.COM - Sekitar 30 orang pekerja pembangunan jembatan di Papua pada Minggu (02/12/18) tewas ditembak oleh Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB).

Kelompok kriminal sipil bersenjata ini ditengarai bagian dari kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM). 

Kelompok separatis yang telah lama ada di bumi Papua ini terus bergerak bergeriliya untuk mewujudkan keinginannya yaitu kemerdekaan Papua.

Pemerintah Indonesia tentunya tak akan tinggal diam atas insiden ini. Lepasnya Papua dari Indonesia akan membawa banyak dampak kerugian bagi Tanah Air. 

Dampak tersebut tak terkecuali di bidang olahraga sepak bola. Lalu, apa saja dampak kerugian untuk sepak bola jika Papua melepaskan diri? Berikut ini INDOSPORT rangkumkan untuk Anda. 

1. 1. Liga 1 Kurang Semarak Tanpa Klub Besar Papua

Papua memilik banyak klub profesional. Sebagian dari mereka merupakan langganan di kasta teratas Liga Indonesia.

Sebut saja Persipura yang sudah empat kali menjadi juara Liga Indonesia. Selain Persipura ada klub langganan Liga 1 lainnya yaitu Perseru dan Persiwa. 

Kehilangan klub-klub ini otomatis membuat persaingan Liga 1 atau pun Liga 2 menjadi kurang kompetitif. Tim-tim dari Papua seperti yang kita tahu memiliki karakteristik pantang menyerah, terutama melawan tim-tim dari Pulau Jawa. 

2. 2. Timnas Indonesia Kehilangan Pemain-pemain Berbakat Asal Papua

Bumi Papua tak pernah kehabisan pemain-pemain berbakat untuk Timnas Indonesia. Mulai dari era Eduard Ivakdalam sampai Boaz Solossa, semuanya memiliki kontribusi besar bagi Timnas Indonesia. 

Sejumlah nama-nama besar yang pernah menghiasi Timnas Indonesia antara lain adalah Ronny Wabia, Eduard Ivakdalam, Ortizan Sollosa, Boaz Solossa, Yustinus Pae, Elie Aiboy, Yosua Pahabol, Patrich Wanggai, Lukas Mandowen, Erol Iba, Yanto Basna, hingga Osvaldo Haay.

Banyak dari mereka yang memberikan kontribusi besar dalam perjalanan Timnas Indonesia selama ini. 

Bakat-bakat terpendam pun masih melimpah di bumi Papua apabila PSSI bisa memanfaatkannya dengan benar. 

Jika Papua merdeka, maka sebuah kerugian besar bagi Timnas Indonesia saat ini. 

3. 3. Penurunan Kualitas Sepak Bola Nasional Secara Keseluruhan

Bukan berlebihan jika kita menyebut standar sepak bola Indonesia meningkat karena keberadaan pemain-pemain Papua. 

Liga 1 menjadi lebih kompetitif dengan pemain-pemain mumpuni asal Papua. Tak perlu merekrut pemain asing, klub-klub bisa menggunakan bakat pemain Papua. 

Selain itu, keberadaan mereka juga memicu pemain-pemain lain untuk mengasah kemampuannya demi mendapat tempat dalam persaingan. 

Jika Papua merdeka, maka dampak terdekat akan ada penurunan kualitas sepak bola nasional secara umum. 

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM.