Talenta Muda Indonesia Ungkap Kesulitan Main di Liga Italia
INDOSPORT.COM – Muhammad Rafid Habibie, cucu presiden ketiga Republik Indonesia B. J. Habibie, saat ini terngah berkarier bersama tim Serie C Italia, AC Cuneo.
Rafid sebelumnya merumput bersama Santarcangelo Calcio 1926. Ia bahkan berhasil membawa klub tersebut meraih posisi runner up pada ajang Trofeo Adriatico pada April lalu.
Usai Santarcangelo terdegradasi, Rafid langsung diboyong oleh direktur junior AC Cuneo. Saat ini, ia bermain untuk tim U-19 AC Cuneo di Serie C Italia.
Meski baru bergabung September lalu, pemain berusia 17 tahun itu mengungkapkan kesulitannya bermain di Liga Italia, salah satunya ialah menu latihan yang padat.
1. Jadwal Latihan Padat
Rafid mengungkapkan bahwa menu latihan AC Cuneo dari Senin hingga Jumat terbilang variatif. Selain itu, ia juga didukung dengan kebutuhan nutrisi yang tercukupi.
“Persiapannya kita latihan dari Senin conditioning, Selasa latihan normal, Rabu speed, Kamis normal, Jumat game situation dan tactical understanding, dan hari-hari tertentu ditambah gym atau berenang,” jelas Rafid kepada INDOSPORT, Jumat (05/10/18).
“Dari segi makan juga sudah diatur, jadi kebutuhan nutrisi pemain selalu terpenuhi. Saya sekarang di tim U-19 dan main sebaik-baiknya supaya bisa promosi ke tim utama, jika memang rezeki saya.”
Selain itu, Rafid turut mengungkap kesulitan selama bermain di AC Cuneo. Ia harus berusaha keras agar mendapatkan kepercayaan dari rekan-rekan setimnya, terutama pemain senior.
“Yang rada susah adalah kalau saya latihan dengan senior. Harus mendapatkan kepercayaan agar mereka mau passing bola ke kita. Alhamdulillah mereka (senior-senior) percaya saya dan selalu memuji permainan saya. Mudah-mudahan tahun depan bisa naik ke senior. Amin,” curhat Rafid.
Rafid sempat mengungkapkan harapannya agar dapat meraih sukses seperti Egy Maulana Vikri. Hal itu mendapatkan dukungan langsung dari Egy melalui unggahan di media sosial.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lain di INDOSPORT.COM