x

3 Pelatih Menganggur yang Berpotensi Latih Timnas Indonesia

Sabtu, 15 September 2018 13:34 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo

INDOSPORT.COM – Induk sepak bola Indonesia, PSSI, telah memberikan deadline kepada Luis Milla untuk memutuskan masa depannya bersama Timnas Indonesia. Jelang detik-detik terakhir tenggat hari ini (15/09/18), pelatih asal Spanyol itu urung mengumumkan kabar.

Dua nama pelatih Liga 1 Indonesia sempat naik ke permukaan untuk menjadi alternatif pengganti Milla. Simon McMenemy dan Widodo C. Putro dicalonkan untuk menggantikan eks Barcelona dan Real Madrid belakang ini.

Akan tetapi, keduanya masih aktif menjabat sebagai pelatih. Hal itu dianggap sebagai kendala bagi mereka untuk menerima tawaran menjadi pelatih Timnas senior di Piala AFF 2018.

Baca Juga

Di sisi lain, ada pelatih-pelatih lain yang menganggur sebagai alternatif pengganti di tengah kondisi yang serba mepet ini. Mereka setidaknya tidak memiliki tanggungan lain.

Klub yang menaungi McMenemy atau Widodo mungkin akan sedikit keberatan dengan kepergian pelatihnya. Kondisi tersebut dapat berdampak pada keseimbangan tim mengingat kompetisi tengah memasuki fase akhir.

Pelatih yang menganggur memiliki lebih banyak waktu untuk fokus melatih Timnas. Ditambah Piala AFF tinggal menyisakan waktu kurang dari 3 bulan dan membutuhkan persiapan dengan segera.

Oleh karenanya, INDOSPORT pun rangkum tiga pelatih menganggur yang berpotensi latih Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.


1. Kurniawan Dwi Yulianto

Kurniawan Dwi Yulianto, legenda sepak bola Indonesia.

Nama Kurniawan Dwi Yulianto melejit semenjak menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia kala menghadapi Mauritius. Ia ditunjuk sebagai pendamping Danurwindo menggantikan Bima Sakti di pinggir lapangan.

Hasil kemenangan yang diraih Skuat Garuda membuat Kurniawan difavoritkan untuk melatih Timnas. Ia dipercaya dapat menjadi suksesor Luis Milla.

Baca Juga

Kurniawan punya segudang pengalaman ketika masih aktif sebagai pemain sepak bola. Hal tersebut dapat menjadi modal berharga guna menularkan ilmu dan semangatnya kepada para pemain Timnas.

Ia dapat didukung oleh rekan-rekannya di Timnas Primavera, yakni Kurnia Sandi dan Bima Sakti. Si Kurus, sapaan akrab Kurniawan, diketahui pernah mengikuti kursus kepelatihan lisensi A AFC sehingga dapat diakui kemampuannya secara teknis.


2. Angel Alfredo Vera

Alfredo Vera saat memimpin latihan Persebaya, Kamis (28/06/18).

Pelatih asal Brasil ini pernah membawa dua klub menjuarai dua divisi liga di Indonesia yang berbeda. Ia sukses mengantarkan Persipura Jayapura juara Indonesia Soccer Championship A 2016 dan Persebaya Surabaya di kompetisi Liga 2 2017.

Pelatih berusia 46 tahun itu tengah menganggur usai didepak Bajul Ijo musim ini. Angel Alfredo Vera juga telah mengenal kultur sepak bola dan karakter pemain Indonesia.

Baca Juga

Kehadiran Vera di kursi kepelatihan Timnas diperkirakan bakal memberi jalan sejumlah bintang asal Indonesia timur. Saat membesut Persebaya, ia banyak memboyong bintang Mutiara Hitam ke Surabaya.

Selain itu, Vera juga merupakan pelatih yang dapat diandalkan dalam kondisi genting. Ketika membawa Persipura dan Persebaya juara, ia ditunjuk ketika kompetisi telah memasuki pertengahan musim.


3. Eduard Tjong

Pelatih Timnas U-19 Eduard Tjong sedang mengamati para pemainnya.

Eduard Tjong terakhir menangani Persik Kendal di kompetisi Liga 2 Indonesia 2018. Ia punya pengalaman melatih klub kasta tertinggi liga Indonesia, seperti Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, dan PS TNI (sebelum berubah nama menjadi PS TIRA).

Baca Juga

Pelatih berusia 46 tahun itu juga pernah melatih Timnas di level usia muda. Ia membesut Timnas U-19 di Piala AFF 2016.

Tjong selama kariernya sebagai pemain sepak bola sukses membawa Arseto Solo berjaya. Ia pernah membela Timnas di era 80-an.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Informasi Seputar Timnas Indonesia di INDOSPORT

Kurniawan Dwi YuliantoEduard TjongTimnas IndonesiaBola InternasionalAngel Alfredo VeraTRIVIA

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom