3 Pemain yang Berpeluang Dipanggil ke Timnas Senior oleh Luis Milla
SOICAUMIENBAC.cc – Kontrak Luis Milla resmi diperpanjang oleh PSSI selama 1 tahun mendatang. Dengan begitu, dirinya bakal menukangi tim nasional senior Indonesia di ajang Piala AFF 2018.
Dua bulan jelang Piala AFF 2018, Luis Milla tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan tim. Pelatih asal Spanyol tersebut diperkirakan akan memanfaatkan sejumlah pemain Timnas Indonesia U-23 yang berlaga Asian Games 2018.
Hanya saja, sejumlah pemain senior akan lebih banyak dimasukkan guna memperkuat pos yang dianggap masih lemah. Selain itu, penggawa senior juga memiliki pengalaman di turnamen internasional dibandingkan pemain muda.
Namun demikian, Luis Milla layak mempercayai beberapa pemain yang bersinar di Liga 1 Indonesia musim ini. Eks pemain Real Madrid itu sebenarnya telah melakukannya dengan kerap memanggil pemain yang tampil apik di liga untuk dibawa ke pemusatan latihan (TC) tim nasional.
Berikut INDOSPORT merangkum 3 pemain yang berpeluang dipanggil ke Timnas Indonesia oleh Luis Milla.
1. Riko Simanjuntak
Riko Simanjuntak telah beberapa kali dipanggil oleh Luis Milla ke TC Timnas Indonesia U-23. Ia bahkan sempat diproyeksikan tampil di Asian Games 2018.
Kabarnya, Luis Milla tidak membawa Riko ke Asian Games karena ingin menyimpannya untuk Piala AFF 2018. Pemain mungil berusia 26 tahun itu dipercaya bakal menjadi senjata rahasia Indonesia pada November nanti.
Riko telah tampil mengesankan bersama Persija Jakarta sejak Piala Presiden 2018 lalu. Ia sukses membawa Macan Kemayoran juara di ajang pramusim rasa turnamen mayor tersebut.
Si Kancil musim ini telah mencetak 1 gol dan memberikan 8 umpan dalam 19 pertandingannya di Liga 1 Indonesia. Riko memiliki kemampuan dalam menusuk lini pertahanan lawan dengan kecepatannya dan menyuplai umpan-umpan matang dari sisi sayap serta bola mati.
Di ajang Piala AFC 2018, Riko juga berhasil membawa Persija Jakarta bermain hingga fase knock-out meski harus tersingkir dari Home United. Ia setidaknya mampu menyumbang 8 umpan di turnamen antarklub tersebar kedua di benua Asia itu.
Riko bakal bersaing dengan Andik Vermansah sebagai penggawa langganan Timnas Indonesia di sisi sayap. Di sisi lain, ia tidak boleh mengabaikan Febri Hariyadi dan Irfan Jaya yang telah lama bersama Luis Milla di Timnas U-23.
2. Ardi Idrus
Meski baru didatangkan Persib Bandung pada musim ini, Ardi Idrus langsung tampil memukau. Ia mampu menjawab kepercayaan pelatih Mario Gomez di posisi bek sayap kiri.
Eks penggawa PSS Sleman tersebut bahkan terus tampil sebagai pemain inti sejak didatangkan Maung Bandung. Ia hanya absen di dua laga awal Liga 1 Indonesia 2018.
Ardi Idrus memiliki kelebihan dalam bertahan. Ia terkadang mampu melakukan penyelamatan di area kotak penalti Persib secara bersih.
Tercatat, pemain berusia 25 tahun itu baru mendapatkan 2 kartu kuning selama 18 laga. Hal itu menjadi bukti ketenangan Ardi Idrus dalam menjaga lini pertahanan.
Sayangnya, pria asal Ternate itu belum memiliki jam terbang di tim nasional. Namanya baru melambung di usia matang saat ini.
Meski bukan bek sayap kiri murni, Ardi Idrus dapat menjadi opsi Luis Milla di posisi bek kiri atau kanan. Fleksibilitas tersebut sangat disukai oleh Luis Milla, sebab ia kerap memanggil pemain belakang yang mampu bermain di berbagai macam posisi.
3. Dedi Hartono
Pemain Mitra Kukar ini merupakan raja assist di Liga 1 Indonesia 2018. Dedi Hartono telah mencatatkan 10 umpan dalam 20 pertandingan.
Tak ayal, Fernando Rodriguez Ortega mampu melesat di daftar topskor sementara Liga 1 musim ini. Hal itu salah satunya berkat kontribusi umpan-umpan memanjakan yang dilancarkan Dedi.
Dedi kerap dimainkan di posisi sayap kiri atau kanan bersama Naga Mekes. Di tim nasional nanti, ia akan bersaing dengan gelandang sayap yang memiliki kecepatan.
Di usianya yang telah menginjak 30 tahun, Dedi lebih banyak mengandalkan akurasi umpan ketimbang eksplosivitas. Namun demikian, ia layak diberi kesempatan berkostum Garuda di dada berkat prestasinya di liga.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Timnas Indonesia di INDOSPORT