Dikritik Bos Napoli, Maurizio Sarri: Bodo Amat!
INDOSPORT.COM - Hubungan Maurizio Sarri dengan mantan Presidennya di Napoli, Aurelio De Laurentiis nampaknya tidak berakhir dengan baik.
Maurizio Sarri resmi meninggalkan Napoli untuk berlabuh ke Chelsea, pada Sabtu (14/07/18) lalu. Pelatih 59 tahun tersebut ditunjuk menggantikan Antonio Conte, dan dikontrak dengan durasi tiga tahun.
Namun, kepergian Sarri rupanya tidak sendiri. Ia turut membawa mantan pemainnya, yang baru-baru ini diperkenalkan secara resmi yakni Jorginho dengan nilai transfer 57 juta pounds (Rp1 triliun).
Tidak puas dengan hanya menarik Jorginho, Sarri pun berencananya ingin kembali mendatangkan beberapa pemain Partenopei lainnya.
Hal tersebut terang saja membuat Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis dengan menuding Sarri ingin mempreteli timnya.
"Setelah semua berlalu, kini dia mau membawa dan membongkar klub saya ke London? Saya harus kembali bernegosiasi dengan Marina Granovskaia (Direktur Teknik Chelsea)," kata De Laurentiis.
1. Tanggapan Maurizio Sarri
Setelah kerap disudutkan, Sarri pun akhirnya buka suara terkait ocehan dari Aurelio De Laurentiis. Ia mengatakan tidak ingin menanggapi sang mantan bos, karena menurutnya ia sudah tidak ada urusan lagi dengan De Laurentiis.
"Aku rasa kami sudah mempunyai pemain yang cukup bagus, dan aku juga ingin berterima kasih kepada para pemain Napoli yang musim lalu sudah membantuku," kata Sarri seperti dikutip dari Football Italia.
"De Laurentiis bilang bahwa aku ingin mempreteli Napoli? Sudahlah, aku tidak ingin lagi menanggapinya. Urusan kami sudah selesai. Aku bahagia dengan pemain yang aku punya di Chelsea,” tutup Sarri.