Terungkap, Kapten Fiorentina Bisa Diselamatkan Sebelum Meninggal karena Serangan Jantung
Kapten Fiorentina, Davide Astori, ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar hotel di kota Udine, Italia Utara pada Minggu pagi hari (4/3/18) waktu setempat. Meninggalnya kapten Florentina itu sebenarnya bisa diselamatkan jika saja ada rekan setimnya yang menginap sekamar dengannya.
Namun mungkin sudah takdir Astori untuk meninggalkan kekasih dan puterinya di usia muda.
1. Curiga Karena Tidak Sarapan
Davide Astori ditemukan meninggal dunia pada pagi hari, setelah beberapa rekannya curiga karena ia tak menyantap sarapan pagi. Padahal biasanya, Astori adalah orang pertama yang menyantap sarapan jika skuat Fiorentina menginap di hotel.
Meninggalnya Astori secara mendadak menyisakkan duka tersendiri bagi la Viola. Terlebih bagi kiper mereka, Marco Sportiello, yang semalam sebelumnya bermain playstasion bersama Astori.
2. Meninggal Karena Sakit Jantung
Meninggalnya pria berusia 31 tahun ini disebabkan oleh penyakit jantung. Hal itu sudah ditetapkan oleh jaksa Udine.
"Kesimpulan dari yang kami dapatkan, meninggalnya Astori karena serangan jantung yang disebabkan oleh faktor-faktor alamiah," ujar jaksa Udine, Antonio De Nicolo pada bulan Maret 2018 lalu.
3. Masih Bisa Selamat
Sebuah data otopsi menemukan jenis penyakit jantung yang saat itu menyerang Davide Astori. Menurut data, kapten Fiorentina meninggal karena takikardia. Penyakit jantung jenis takikardia adalah kondisi dimana otot jantung mulai kekurangan oksigen akibat bekerja terlalu keras.
Akibatnya, detak jantung penderita takikardia bisa berdenyut sangat cepat dan bisa menimbulkan kematian.
Namun penderita Takikardia masih bernafas sesak beberapa menit jika ia mendapat pertolongan yang tepat. Itu artinya Davide bisa saja selamat jika ada yang menemaninya di kamar dan memberikannya pertolongan seperti memberi tabung oksigen atau memanggil tim medis di saat ia sekarat.
Berikut Jadwal Lengkap Siaran Langsung Piala Dunia 2018
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA