x

Jadwal Padat Ganggu Porsi Latihan Arema

Sabtu, 2 Juni 2018 23:30 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Prio Hari Kristanto
Selebrasi gol Dedik Setiawan saat melawan PSIS Semarang.

Arema FC memang bukan menjadi satu-satunya tim yang mengeluhkan rentetan jadwal padat di kompetisi. Sejak memasuki Bulan Ramadan, Liga 1 memang memadatkan jadwal dengan rata-rata memiliki jeda empat sampai lima hari setiap pertandingan.

Baca Juga

1. Waktu Recovery Kurang

Milan Petrovic bersama kolgenya Dusan Momcilovic.

Jadwal yang dianggap tak masuk akal itu pun berimbas langsung pada kondisi fisik pemain yang tidak stabil. Dendi Santoso dkk praktis hanya memiliki waktu recovery efektif tak kurang dari dua hari saja, lantaran terpotong oleh perjalanan jauh saat pertandingan away.

"Jadwal saat ini memang sulit. Setiap tim harus bersiap selama kurang dari empat sampai lima hari dalam setiap pertandingan," ujar Asisten Pelatih Arema FC yang khusus menangani fisik pemain, Dusan Momcilovic.


2. Berimbas Pada Kondisi Fisik

Ahmet Atayev dan Rivaldi Bauwo saat berebut bola dengan pemain PSIS.

Rentetan jadwal itu mulai dirasakan Arema FC pasca menjamu PSM Makassar (13 Mei) lalu. Secara beruntun, tim Singo Edan sudah harus menyiapkan diri dalam waktu empat sampai lima hari saat menyambangi markas Bali United, menjamu Bhayangkara FC, lalu away lagi ke PSMS Medan dan mengalahkan PSIS Semarang, semalam.

Imbas itu tercermin dari cara bermain Arema FC yang tampak kendor di segala lini kala menghadapi PSIS Semarang, Jumat (01/06/18)malam kemarin. Determinasi dan power sama sekali tidak tampak pada diri pemain, terutama dalam 30 menit awal pertandingan.

"Ya, saya tahu itu. Setiap orang bisa mengalami kondisi fisik yang jatuh. Apalagi saat ini mereka juga melakukan ibadah puasa," ujar Dusan


3. Tunda Latihan Fisik

Gaya Milan Petrovic saat memberi instruksi kepada pemain di lapangan.

Maka dari itu, sulit baginya untuk menjalankan program latihan fisik secara khusus. Pola latihan masih bertujuan untuk menjaga kebugaran, seperti melakukan game internal atau futsal.

"Memang tidak mungkin untuk menjalankan program fisik secara khusus. Tidak ada waktu untuk menjalankannya karena jarak pertandingan yang pendek," kata Dusan.

"Dan kami sudah berdiskusi dengan tim pelatih (Milan Petrovic maupun Joko Susilo), mereka bilang tunggu dan tunggu. Sehingga kami harus maksimal menjaga kebugaran saja," pungkasnya.

Joko SusiloAremaLiga IndonesiaArema FCLiga 1Milan Petrovic

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom