Tak Jadi Digelar, Ini 3 Penyebab Batalnya Aksi Bela Salah
Mohamed Salah harus ditarik lebih awal dalam partai final Liga Champions 2017/18 antara Real Madrid vs Liverpool. Salah mendapat cedera akibat insiden dengan Sergio Ramos.
Cederanya Salah tersebut mendapat simpati dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Indonesia. Bahkan simpati tersebut rencananya akan diperluas menjadi aksi bertajuk 'Aksi Bela Salah'.
'Aksi Bela Salah' ramai diperbincangkan beberapa hari belakangan. Aksi tersebut dicetuskan oleh Mohammad Dendi Budiman sebagai koordinator aksi.
Aksi tersebut rencananya akan dilakukan di Kedutaan Besar Spanyol, Kamis (31/05/18). Rencana aksi tersebut tersebar sebelumnya lewat pesan Whatsapp yang dibuat oleh Mohammad Dendi Budiman yang mengaku sebagai koordinator dari aksi tersebut.
Namun nyatanya, aksi bela Salah yang digagas oleh Muhammad Dendi Budiman dipastikan tidak akan terlaksana karena beberapa hal. Apa saja yang menyebabkan aksi tersebut bisa batal? Berikut ulasannya:
1. Batal Digelar
Aksi bela Salah yang semula akan digelar pada kamis (31/05/18) di Kedutaan Besar Spanyol dipastikan tak akan digelar. Keputusan tersebut diambil dengan berbagai pertimbangan.
Menurut kordinator aksi, Muhammad Dendi Budiman dalam pesan singkat yang dikirim ke awak INDOSPORT, dijelaskan jika ada tiga poin utama yang membuat ia dan rekan-rekannya batal menggelar aksi di depan Kedubes Spanyol.
- Himbuan mengenai aksi yang berubah dari text awalnya, akhirnya membuat kesalahpahaman.
- Serta berbagai elemen masyarakat yang ingin ikut dalam aksi ini salah mengartikan maksud dari aksi ini yang sangat tendensius pada Islam yang berbeda dengan visi awalnya aksi solidaritas.
- Berbagai hoax di media membuat kesan aksi solidaritas ini di tunggangi aktor politik.
2. Belum Dapat Izin
Aksi yang digelar di depan Kedutaan Spanyol itu belum mendapatkan surat izin dari kepolisian setempat. Dendi menjelaskan bahwa surat permohonan aksi tersebut belum sampai ke pihak yang berwajib.
“Surat izin sedang kami urus. Tapi masih dalam proses. Dari jam sepuluh tadi sudah berangkat ke kepolisian, tapi sekarang belum ada laporan lagi yang masuk ke saya,'' ujar Dendi.
3. Tanggapan Big Reds
Mengenai 'Aksi Bela Salah', kata Presiden BIGREDS IOLSC Dimas Pridinaryana Putra memberikan tanggapan berbeda. Ia juga mengaku tak tahu-menahu akan aksi tersebut, dan sama sekali bukan atas instruksi darinya.
“Kita tidak ada tanggapan khusus dan tidak terkait sama aksi tersebut,” kata Presiden BIGREDS IOLSC Dimas Pridinaryana Putra kepada INDOSPORT, Rabu (30/05/18) lalu.