Kekalahan Persija Ulangi Langkah Buruk Tim Indonesia di Piala AFC
Persija Jakarta dibuat malu oleh Home United di babak semifinal Piala AFC 2018 zona Asia Tenggara pada Selasa (15/05/18). Pasalnya, Home United mampu mengalahkan Persija di depan puluhan ribu Jakmania.
Kekalahan tersebut pun dianggap tak terlepas dari absennya Andritany Ardhiyasa di bawah mistar gawang Persija. Alhasil, Persija tersingkir dari Piala AFC setelah kalah agregat 3-6 atas wakil Singapura tersebut.
1. Ulangi Langkah Buruk
Kekalahan Persija di babak ini nyatanya mengundang memori kegagalan klub Indonesia saat bersaing di Piala AFC. Jauh sebelum Persija, PSMS Medan dan Sriwijaya FC juga pernah merasakan hal yang sama dalam hampir satu dekade terakhir.
Kenangan buruk tersebut terjadi dalam tiga musim berturut-turut sejak 2009 lalu. Saat itu, dua wakil Indonesia tersebut selalu berhadapan dengan klub asal Thailand, yakni Chonburi (vs PSMS Medan) dan Thai Port (vs Sriwijaya). Dua klub itu pun tak bisa mencuri kemenangan dari wakil Thailand tersebut.
2. Tembus Interzona Piala AFC
Namun bukan berarti klub Indonesia tidak bisa melangkah lebih jauh di Piala AFC. Tentunya kita ingat akan kejutan yang dilakukan oleh Persipura Jayapura, yang mampu melangkah hingga partai semifinal interzona Piala AFC tahun 2014 silam.
Kala itu, klub berjuluk Mutiara Hitam ini mampu mengalahkan Al-Kuwait di babak perempatfinal interzona, yang kala itu merupakan jawara bertahan AFC Cup 2013. Namun sayang, Persipura justru dibantai Al-Qadsia dengan agregat 2-10 di babak semifinal interzona.
Selain Persipura, ada pula Arema Indonesia dan Semen Padang yang mampu menembus interzona Piala AFC. Kala itu, Arema Indonesia tersingkir di babak perempatfinal interzona Piala AFC 2012 dari Al-Ettifaq dengan agregat 0-4. Sementara Semen Padang dikalahkan oleh wakil India, East Bengal di babak perempatfinal interzona Piala AFC 2013 dengan agregat 1-2.
3. Persipura Masih yang Terbaik
Melihat data dan sejarah yang disebutkan di atas, harus diakui bahwa Persipura Jayapura masih menjadi yang terbaik untuk klub Indonesia yang berlangkah di ajang Piala AFC.
Klub kebanggaan masyarakat Papua itu setidaknya berhasil hingga melangkah ke fase semifinal interzona, dengan mengandaskan wakil Kuwait, Al-Kuwait dengan agregat 8-4 di babak perempatfinal interzona Piala AFC 2014. Meskipun, mereka dibantai 2-10 di babak semifinal dengan wakil Kuwait lainnya, Al-Qadsia di babak semifinal.