Lawan Persib Ditunda, Persebaya Alihkan Fokus ke MU
Pertandingan Persebaya Surabaya menghadapi Persib Bandung, sejatinya akan diselenggarakan pada Sabtu (19/05/18) besok di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Namun lantaran terjadi peristiwa bom di tiga gereja di Surabaya pada Minggu (3/05/18) kemarin pertandingan pun akhirnya ditunda.
Penyebabnya adalah alasan keamanan yang belum kondusif. Ketua Panpel Persebaya Surabaya Wisnu Sakti Buana memaklumi hal tersebut.
1. Tak Dapat Izin Keamanan
“Apa yang terjadi di Surabaya belakangan ini (terorisme), memang di luar dugaan dan kemauan semua orang. Jadi, dengan melihat kondisi terakhir keamanan Surabaya seperti ini, pihak kepolisian memutuskan tidak mengeluarkan izin keamanan,” ujarnya beberapa saat yang lalu.
Lanjut Wisnu, sebenarnya pihak panpel sudah mengajukan izin keamanan untuk pertandingan akhir pekan nanti sudah diajukan kepada pihak keamanan sejak dua minggu yang lalu. Namun lantaran adanya tragedi terorisme yang terjadi di Kota Pahlawan kemarin, akhirnya pihak keamanan memutuskan untuk tidak mengeluarkan izin tersebut.
2. Alihkan Fokus
Sementara itu pelatih Persebaya Surabaya, Alfredo Vera tetap melakukan agenda latihan rutin. Meskipun pertandingan melawan Persib Bandung harus diundur, menurutnya menjaga kebugaran serta stamina pemain dirasa perlu olehnya.
“Kita tetap latihan seperti biasanya saja, meskipun pertandingan lawan Bandung ditunda,” katanya.
Dengan ditundanya pertandingan melawan Persib Bandung pada Sabtu (19/05/18) besok, fokus Alfredo Vera pun langsung beralih, yakni mempersiapkan timnya untuk bertanding melawan Madura United pada Jumat (25/05/18) nanti di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura.
3. Tak Ada Pengaruh
Kemudian disinggung mengenai pertandingan yang ditunda, apakah Persebaya mendapatkan keuntungan atau kerugian, Alfredo memilih tidak keduanya.
“Tidak ada itu untung atau rugi, semua sudah kita persiapkan. Konsentrasi kita alihkan ke pertandingan lawan Madura,” tutupnya.