Sanksi Segera Berakhir, Kapten Persib Petik Pelajaran Berharga
Supardi Nasir merasa bersyukur bisa kembali memperkuat Persib Bandung pada pertandingan kandang kompetisi Liga 1 2018 menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (12/05/18).
Sebelumnya, Supardi tidak bisa memperkuat Persib, karena mendapatkan sanksi larangan bermain sebanyak empat laga yakni menghadapi Arema FC, Borneo FC, Mudura United dan Persija Jakarta (laga tunda).
1. Pengalaman Baru
Bisa kembali memperkuat Persib membuat pemain bernomor punggung 22 ini bertekad untuk menampilkan permainan terbaiknya, karena sebelumnya ia hanya menyaksikan perjuangan rekan-rekannya.
"Ya kalau beritanya benar (bisa main) itu sangat bahagia, senang-senang. Karena terus terang ini pengalaman pertama yang gak pernah sebelumnya (dilarang bermain)," tegas Supardi.
"Ketika bermain lagi aku pribadi sangat antusias sekali, bukan berarti aku harus main tapi aku harus kerja lagi, harus nunjukin lagi di latihan gak mungkin kemarin (absen) nanti main, kamu harus nunjukin apapun baik pemain lokal atau siapapun, tunjukkan," tambahnya.
- Mantan Bintang Persib Masuk Kandidat Pemain Terbaik Liga Primer
- Mesra, Pemain Persib Bandung Rayakan Ulang Tahun dengan Anak Djanur?
- Jelang Lawan Persib, Pelatih Persipura Beri Psywar Mengejutkan
- Persibo 1-1 (1-3) Madura United: Adu Penalti Warnai Laga Perdana
- Lawan Persipura, Bek Muda Persib Siap Unjuk Gigi
- Tandang ke Persib, Persipura Masih Dilanda 'Musibah'
2. Pelajaran Berharga
Supardi mengambil banyak pelajaran dari sanksi yang didapatnya, sehingga kedepannya ia bisa lebih berhati-hati saat akan melakukan protes kepada wasit. Karena, hal biasa baginya belum tentu biasa di mata Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
"Ini pelajaran kita harus di manapun fight untuk lebih berhati-hati lagi dalam bersikap, mungkin menurut saya hal biasa, tapi mungkin mata Komdis itu luar biasa, ini pelajaran," ucapnya.
3. Lebih Bijaksana
Meski begitu, bukan berti permainannya menjadi kendor, karena sebagi pemain Supardi akan bersikap profesional dan berjuang bagi tim kebanggaan Bobotoh.
"Tapi bukan saya harus kendor ketika nanya ke wasit kita harus nanyain mungkin caranya lebih bijak lagi. Setelah kejadian saya banyak kejadian pemain antar pemain, pemain antar hakim garis kalian tahu, itulah sepakbola kita harus lebih bijaksana," ungkapnya.
"Tapi kita gak akan kendor tanyain ke wasit kita akan sama-sama, kalau gak tidak mungkin akan bersikap lain ke tim kita, ada beberapa tim yang alami sama," jelasnya.