Hadapi PS TIRA, PSMS Punya Sinyal Positif Bisa Raih Kemenangan Tandang Pertama
PSMS Medan akan melakoni laga tandang dalam lanjutan Gojek Liga 1 2018 pekan kedelapan pada Jumat (11/05/18) mendatang.
Mereka akan menantang PS TIRA yang dahulu menggunkan nama PS TNI. Pertandingan keduanya akan berlaga di Stadion Sultan Agung, Bantul.
1. Kondisi Pemain Fit
Jelang melakoni laga tandang kontra PS TIRA, skuat PSMS kembali melakukan latihan rutin di Stadion Kebun Bunga, Selasa pagi (8/5/2018).
Di balik persiapannya, PSMS sejauh ini diuntungkan dengan kondisi mayoritas pemain yang fit dan tanpa akumulasi. Hanya kiper utama Abdul Rohim yang belum dapat diturunkan karena tengah proses pemulihan cedera.
Kondisi ini pun membuat sang arsitek Djajang Nurdjaman atau akrab disapa Djanur optimistis anak asuhnya bisa mencuri poin saat kontra pasukan The Army.
- Suhandi Cedera, Dokter Tim PSMS Medan Beberkan Kondisinya
- Berpuasa di Indonesia, Pemain Asing PSMS Bakal Ditemani Keluarga Tercinta
- Ini Rahasia Sukses Kapten PSMS Sumbangkan Gol Penentu
- Dijuluki Jago Kandang, Ini Tanggapan Pelatih PSMS Medan
- Di Bulan Puasa, PSMS Medan Tidak Kurangi Intensitas Latihan
- Eks Pelatih Persib Ungkap 'Kebobrokan' Skuat PSMS Saat Ini
"Tim tidak hanya ingin menang di kandang, pastinya kita mengincar poin di kandang lawan" tutur Djanur usai menggelar latihan di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, Selasa (08/05/18).
2. Suhandi Berpeluang Main
Dalam kesempatan itu, Djanur pun tidak menutup kemungkinan bahwa ia akan memainkan salah satu pemain bintangnya, Suhandi, meskipun yang bersangkutan belum bisa berlatih total.
"Kondisi tim secara keseluruhan baik, dan hanya Suhandi yang tidak ikut latihan secara penuh, karena masih ada rasa sakit di sekitar lutut. Tapi akan kita pantau perkembangannya terus." sambung Djanur.
3. Soroti Lemahnya Lini Belakang
Melihat kilas balik kontra Barito Putera dimana PSMS sempat unggul dan mampu dikejar oleh skuat Laskar Antasari, Djanur terus melakukan evaluasi kepada timnya.
"Kelengahan konsentrasi di lini belakang akan saya evaluasi. Melihat pertandingan kontra Barito yang sempat unggul 2-0 namun karena kecerobohan lini belakang Barito mampu menyamakan kedudukan. Itu menjadi catatan dan sudah di evaluasi" tuturnya.