x

Timnya Kalah, Joko Susilo Ucapkan Selamat pada Persebaya

Senin, 7 Mei 2018 05:04 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Abdurrahman Ranala
Joko Susilo dan saat konferensi pers.

Bertamu ke Kota Pahlawan ternyata tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Arema FC, Singo Edan harus kalah dengan skor tipis 1-0 melawan tuan rumah Persebaya Surabaya di pekan ke-7 Gojek Liga 1 2018. Meskipun kalah, Getuk sapaannya tak ingin mencari kambing hitam.

"Saya tipikal pelatih yang tidak cengeng, saya kalau kalah ya kalah tidak ingin mencari-cari alasan dan mencari kambing hitam dari kekalahan yang sudah kami alami ini," katanya. 

Baca Juga

1. Lakukan Evaluasi

Joko Susilo dan Thiago Furtuoso saat konferensi pers.

Getuk lebih baik melakukan evaluasi tim ketimbang harus mencari kambing hitam atau pun mencari kesalahan-kesalahan.

Evaluasi yang dimaksudkan oleh Getuk adalah permainan terbuka yang diperagakan oleh anak didiknya. Khususnya ketika pertandingan masuk babak kedua, atau berbarengan dengan masuknya David da Silva menggantikan Rishadi Fauzi. 

"Ya memang babak kedua permainan kita sedikit kebelakang, itu yang menjadi masalah," bebernya.


2. Kecolongan

Joko Susilo dan saat konferensi pers.

Kendala ini ternyata juga dialami Arema FC ketika bertanding melawan Borneo FC.

"Saat itu kita juga kecolongan pada menit 85. Kami berusaha membenahi kelemahan ini pada pertandingan selanjutnya," katanya. 

Getuk menambahkan terlepas dari kekalahan yang dialami oleh timnya. Tekanan yang tinggi serta banyaknya teror yang diterima oleh Arema FC di pertandingan ini, menurutnya tidak masalah malahan Getuk mengaku sangat bersemangat dengan atmosfer yang seperti itu. 

"Semua wajar saling teror seperti itu, tapi teror yang normal seperti dari ucapan tanpa perlu bertindak anarkis," beber Getuk.


3. Sudah Bukan Waktunya Anarkis

Thiago Furtuoso saat konferensi pers.

Malahan menurutnya sudah bukan waktunya lagi, untuk bertindak anarkis. 

"Tapi kalau sudah sampai lempar botol ke kami kan sudah berbeda, lagian kan pada manual liga tidak diperbolehkan untuk melakukan tindakan seperti itu," katanya.

Senada dengan sang pelatih, pemain Arema FC Thiago Furtuoso mengaku sudah terbiasa dengan permainan bertensi tinggi seperti itu. 

"Saya dulu di Brasil juga sudah sering bermain dengan tensi tinggi seperti itu. Jadi saat disini dan melihat seperti itu saya sudah biasa saja," tutupnya.

Persebaya SurabayaJoko SusiloThiago Furtuoso dos SantosLiga IndonesiaArema FCLiga 1

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom