Takluk dari Bhayangkara, PS TIRA: Lapangan Tidak Layak untuk Liga 1
Pelatih PS TIRA, Rudy Eka Priyambada tidak dapat menutupi kekecewaannya pasca timnya takluk 4-2 dari Bhayangkara FC. Namun dia menilai kekalahan ini tak lepas dari buruknya lapangan Stadion PTIK.
Laga Bhayangkara melawan PS TIRA di pekan ketujuh Gojek Liga 1 memang berlangsung di markas anyar Bhayangkara, Stadion PTIK, Jakarta. Laga ini pun menjadi debut Bhayangkara di Jakarta setelah enam pekan bermain di Sidoarjo.
1. Kualitas Lapangan Jauh di Bawah Standar
Sejumlah renovasi dilakukan Bhayangkara demi dapat menjadikan stadion ini sebagai home base. Namun sepertinya PS TIRA menilai kualitas lapangan Stadion PTIK masih jauh di bawah standar Liga 1.
"Soal stadion menurut saya sih ya ruang gantinya oke. Tapi untuk fasilitas lapangan kurang untuk liga profesional gak baik menurut saya," ucap Rudy.
2. Bikin Pemain Cedera
Bahkan bagi mantan pelatih Celebest FC ini, faktor lapangan yang buruk membuat anak asuhnya bertumbangan. Dalah satunya Dimas Drajat yang mengalami cedera imbas lapangan bergelombang dan keras.
"Saya pikir seperti itu (pemain cedera), karena lapangan sedikit keras. Karena kalau tumpuannya keras jadi agak pemain bisa kram," keluh dia.
3. Komentar Pemain
Soal kurang layaknya lapangan jiga diutarakan gelandang PS TIRA, Roni Sugeng. Baginya lapangan masih jauh standar untuk Liga 1.
"Memang sudah cukup bagus, tapi lapangan masih jauh dari stndar untuk di Liga 1," tutup Roni.