Kalah dari Madura United, Ini Tanggapan Pelatih Persib
Persib Bandung harus mengakui keunggulan Madura United dengan skor 2-1 pada pertandingan tandang kompetisi Liga 1 2018 yang berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (04/05/18).
1. Bukan Penalti
Menurut pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, gol pertama Madura United melalui tendangan penalti Fabiano Da Rosa Beltreme seharusnya tidak terjadi. Ia menilai hal yang dilakukan kiper Muhammad Natshir bukan merupakan pelanggaran.
"Dua kali saya alami hal seperti ini (wasit), pertama di Arema dan sekarang di sini, kita tidak bisa bertanding seperti ini, mungkin kita bisa melihat tayangan ulang di televisi, menurut saya itu tidak penalti," kata Gomez seusai laga.
2. Tak Mau Salahkan Wasit
Meski begitu, pelatih berusia 61 tahun ini tidak ingin menyalahkan wasit, karena menurutnya kesalahan dalam sebuah pertandingan adalah hal yang wajar.
"Mungkin itu bukan kesalahan wasit, tapi menurut saya penalti itu seharusnya tidak diberikan," ucap mantan pelatih Johor Darul Ta'zim ini.
3. Puji Gol Kedua Madura
Pelatih asal Argentina ini memuji proses gol kedua Madura melalui tendangan bebas Fabiano. Menurutnya, gol tersebut sangat bagus sehingga sulit diantisipasi oleh penjaga gawang Maung Bandung.
"Gol kedua mereka tidak masalah, golnya sangat indah. Dan juga kita kehilangan banyak peluang di babak kedua, kita bisa mengimbangi setiap lawan kita, tapi soal wasit, kita tidak bisa melawannya," jelasnya.
4. Mengaku Tertekan
Pada pertandingan pekan ketujuh ini, Gomez mengakui anak asuhnya tertekan lebih dulu di babak pertama. Namun, menjelang babak pertama usai, pasukannya perlahan-lahan bisa membangun serangan.
"Kita memang tertekan di babak pertama, 25 menit awal pertandingan mereka mengurung pertahanan kita. Kita hanya mengandalkan umpan panjang saja, setelah itu kita bisa bermain lebih baik, dan bisa menekan hingga pertahanan Madura," ungkapnya.
"Babak kedua kita bermain lebih baik lagi, karena kita bisa lebih banyak memainkan bola, dan kita punya dua sampai tiga peluang. Tapi itu normal dalam sepakbola, kehilangan banyak kesempatan untuk mencetak gol," ujarnya.