Ditahan Imbang Atletico, Wenger: Arsenal Anti Klimaks
Meskipun anak-anak asuhannya hanya mampu menahan imbang Atletico Madrid di leg pertama semifinal Liga Europa, tetapi pelatih Arsenal, Arsene Wenger mengatakan timnya anti klimaks.
Namun Wenger mengakui ia mengahadapi tugas berat ketika harus bermain di kandang Atletico pada leg kedua nanti.
1. Menang Jumlah Pemain
Sky Sports melaporkan Arsenal sendiri cukup diuntungkan karena pihak lawan hanya bermain dengan 10 orang. Pada menit ke 80, Sime Vrsaljko memiliki akumulasi dua kartu kuning di Stadion Emirates. Sayangnya The Gunners tidak mampu menambah gol.
Gol Arsenal berasal dari sundulan Alexandre Lacazette yang memanfaatkan umpan silang Jack Wilshere di menit ke-61. Namun 8 menit sebelum waktu berakhir, Antoine Griezmann menyamakan kedudukan lantaran Laurent Koscielny tidak mengantisipasi operan bola panjang.
2. Tak Ingin Salahkan Pemain
Meskipun hanya bermain imbang, Wenger menolak menyalahkan timnya secara individu atas hasil imbang tersebut.
"Ini bukan tentang menyalahkan individu. Seluruh tim sangat kecewa. Bagi kami untuk memiliki kesempatan untuk lolos, pertama kami harus membangun kembali kepercayaan diri dan keinginan untuk lolos ke babak final,” ujarnya.
3. Ciptakan Anti Klimaks
Sebenarnya Arsenal memiliki banyak peluang di babak pertama namun sayangnya Atletico menjaga ketat lini belakang.
"Kami menciptakan anti-klimaks dengan memberikan gol (untuk Atletico)," tambah Wenger. "Saya fokus melakukan segalanya untuk memenangkan pertandingan nanti."
Ia menjelaskan di empat pertandingan tersisa mereka akan menghadapi tim-tim favorit karena itu sebisa mungkin mereka harus cepat berlatih.
"Saya tidak punya banyak waktu untuk beristirahat," ujarnya.