Cetak Gol Perdana Bagi Bali United, Eks Persib Buka Rahasianya
Lama tak terdengar namanya di belantika sepakbola Tanah Air, mantan pemain Persib bandung, Yandi Sofyan Munawar kembali unjuk gigi dengan berhasil mencetak satu gol dalam kemenangan timnya saat ini Bali United atas Barito Putera 2-0, Minggu (22/04/18).
1. Kepercayaan Diri
Tampil sebagai pemain pengganti pada menit ke-80 menggantikan Ilija Spasojevic, adik kandung mantan penyerang Timnas Zaenal Arief itu hanya butuh 10 menit untuk bisa mencatatkan namanya di papan skor.
"Alhamdulillah saya bisa membantu tim dengan mencetak gol di pertandingan kemarin," ungkapnya seperti dilansir halaman resmi klub.
Selain bersyukur bisa kembali mencetak gol, dirinya juga mengaku gol tersebut menjadi sangat penting bagi kepercayaan dirinya sebagai seorang pemain.
"Gol tersebut tentu menambah kepercayaan diri saya di pertandingan berikutnya. Namun gol tersebut merupakan hasil kerja keras semua pemain, bukan hanya saya," ujar Yandi .
2. Proses Gol
Mendapatkan sodoran dari Stefano Lilipaly, tampil tenang mengecoh penjaga gawang Barito, Aditya Harlan sebelum menceploskan bola ke jala gawang.
"Saya tidak bisa banyak berpikir saat mendapat umpan dari Lilipaly, karena seorang penyerang dituntut harus bisa mengambil keputusan secepat mungkin di depan gawang."
"Saya hanya berusaha memposisikan bola agak lebih masuk ke tengah kotak penalti sebelum melepaskan tendangan dengan kaki kanan," terang pemain 25 tahun itu.
ð¥ GOL! @BaliUtd.
— Go-Jek Liga 1 (@Liga1Match) April 22, 2018
Masuk menit 80', Yandi Sofyan berhasil membobol gawang Laskar Antasari 11' menit kemudian ððð#BALIvBRTO pic.twitter.com/PBRERvrKCL
3. Instruksi Pelatih
Seperti lajimnya pemain yang akan masuk ke lapangan, Yandi sempat mendapatkan instruksi khusus dari pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro dalal laga tersebut.
Apa yang diutarakan Widodo tersebut, juga dibuka Yandi dalam wawancaranya dengan halaman resmi Bali United.
"Ya, Coach Widodo meminta saya agar lebih rajin untuk menjemput bola sedikit ke belakang. Selain itu coach juga minta saya untuk memanfaatkan peluang sekecil apapun menjadi gol. Jadi saya hanya berusaha menjalankan instruksi tersebut," ungkap Yandi.