Arema Pertanyakan Sanksi Komdis PSSI Terkait Kericuhan di Lawan Persib
Pekan keempat kompetisi Gojek Liga 1 2018 diwarnai kejadian yang memalukan ketika Arema FC menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan pada Minggu (15/04/18).
Ketika pertandingan memasuki masa injury time, tiba-tiba saja penonton di tribun timur merengsek masuk ke dalam lapangan. Wasit pun terpaksa menghentika pertandingan yang berakhir imbang 2-2.
1. Komdis PSSI Bertindak
Dalam surat pertama bernomor 022/L1/SK/KD-PSSI/IV/2018 tentang kerusuhan suporter, Komdis memberikan denda sebesar Rp 250 juta kepada Arema.
Sementara dalam surat kedua bernomor 023/L1/SK/KD-PSSI/IV/2018 tentang tingkah laku buruk panitia pelaksana pertandingan, Arema dijatuhkan denda Rp 50 juta sekaligus harus menutup tribun stadion bagian timur. Itu artinya, secara total, Arema akan menerima denda Rp 300 juta.
Untuk hukuman penutupan tribun sendiri akan berlaku dalam dua laga kandang ke depan, yakni saat menghadapi Persipura Jayapura (27 April 2018) dan PSM Makassar (31 Mei 2018).
- Arema FC Akui Lalai Antisipasi Kerusuhan Suporter di Laga Lawan Persib
- Arema Sayangkan Pelepasan Gas Air Mata dalam Kerusuhan Suporter di Laga Lawan Persib
- Tak Hanya Santunan, Arema FC Juga Tanggung Keperluan Keluarga Korban Meninggal Dunia
- Bentuk Tanggung Jawab, Arema FC Tidak Ajukan Banding ke Komdis PSSI
- Insiden Kanjuruhan Bakal Jadi Shock Therapy Bagi Arema FC
- Ricuh di Kanjuruhan, Berikut 2 Sanksi yang Diterima Arema
2. Suasana Sidang
Sidang penetapan hukuman Arema oleh Komdis PSSI sendiri sudah digelar pada Rabu (18/04/18) kemarin di Jakarta.
Sebagai perwakilan, Arema mengirikm Ketua Panpel, yakni Abdu Haris. Abdul pun menceritakan suasana jalannya sidang.
"Waktu disidang kemarin kami diperlihatkan video rekaman kericuhan yang terjadi, kami pun mendapat kesempatan melakukan klarifikasi pada Komdis, kami pun sudah menyampaikan semua fakta apa adanya kepada mereka," ujar Haris seperti dikutip dari We Aremania.
3. Tindakan Lanjutan
Sebelumnya, Arema sudah menyatakan bahwa apapun hukuman yang diberikan oleh komdis PSSI, mereka tidak akan mengajukan banding.
Hanya saja, ada satu hukuman dari PSSI yang akan ditanya lebih lanjut oleh Arema untuk tata cara prosedurnya.
"Sebagai langkah lanjutan, kami akan mengirim surat pada Komdis untuk menanyakan maksud sebagian tribun timur yang harus ditutup itu teknisnya seperti apa dan bagaimana," tegas Sudarmaji, Media Officer Arema.