3 Persamaan Nasib PSIS dan Persija Musim 2018 Ini
PSIS Semarang akan menjamu Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2018 pekan kelima di Stadion Sultan Agung, Jumat (20/04/18). PSIS sendiri adalah tim promosi yang baru menjajal sengitnya Liga 1 setelah finish di peringkat tiga pada Liga 2 musim 2017 lalu.
Duel ini merupakan salah satu pertandingan yang ditunggu lantaran akan menghadirkan dua tim legendaris yang sudah lama berada di Liga Indonesia. Musim ini, Macan Kemayoran bisa dibilang memiliki kedalaman pemain yang lebih baik dibandingkan dengan Laskar Mahesa Jenar.
Walaupun begitu, pada musim ini, keduanya mempunyai persamaan nasib yang tidak berbeda jauh. Apa saja itu? INDOSPORT akan berikan ulasan selengkapnya di bawah ini.
1. Belum Pernah Menang di Laga Tandang
Persamaan nasib keduanya yang pertama adalah sama-sama belum pernah memenangi laga tandang selama gelaran Liga 1 2018. Hingga memasuki pekan kelima, Persija dan PSIS sama-sama ‘ompong’ ketika bermain di kandang lawan.
Dari empat pertandingan awal, Macan Kemayoran sudah dua kali bermain ke kandang lawan, yakni kala imbang 0-0 ketika menghadapi Bhayangkara FC dan kalah telah 1-3 dari tuan rumah PSMS Medan.
Senasib dengan klub ibukota, PSIS Semarang juga telah bermain dua kali ke kandang lawan, yakni saat kalah dari PSM Makasar dengan skor 0-2 dan imbang menjamu juara bertahan, Bhayangkara FC.
2. Pemain asal Brasil
Kembali ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia, PSIS Semarang mendaratkan penyerang tajam asal Brasil bernama Bruno Silva. Pemain berusia 27 tahun ini mempunyai riwayat tim yang cukup apik, yakni pernah bermain untuk klub Botafogo, divisi utama Liga Brasil.
Walaupun ini merupakan musim debutnya di Indonesia, Bruno Silva langsung berhasil tampil apik, terlihat dari jumlah gol yang ia buat. Dari empat pertandingan awal, pemain berkepala plontos ini sudah membuat tiga gol dan satu assist.
Tak mau kalah, Persija juga ternyata mempunyai dua pemain asing asal Brasil, yakni Addison Alves dan Jaimerson Xavier da Silva. Keduanya merupakan pemain andalan di skuat asuhan pelatih yang juga berkebangsaan dari negeri Samba, Cuggura Teco.
Sejauh ini Addison belum mencetak satupun gol padahal ia berposisi sebagai seorang penyerang. Uniknya, Jaime, yang berposisi sebagai pemain bertahan, sudah membuat dua gol melalui kepalanya.
3. Nostalgia Empat Penggawa Persija
Kembali ke kota Semarang dan melawan PSIS merupakan nostalgia sendiri bagi empat penggawa Persija Jakarta musim ini, yaitu Maman Abdurrahman, Addison Alves, Gunawan dwi Cahyo dan Valentino Telaubun.
Diantara keempat nama tersebut, Maman Abdurrahman bisa dikatakan yang lebih sukses lantaran bertahan selama tiga tahun. Kala itu, ia mampu membuat 54 penampilan dengan torehan empat gol.
Sayangnya, pemain berusia 35 tahun itu memilih pindah ketika mendapat tawaran bermain di Persib Bandung.