Pemilik Perth Glory Ingin Klub Indonesia Berkompetisi di Liga Australia
Sebuah sejarah tengah dikembangkan oleh salah satu pemilik klub kasta teratas Liga Australia (A-League) Tony Sage. Pasalnya Tony ingin mengajak beberapa klub kuat di kompetisi Asia Tenggara bermain di Liga Australia.
Tony tak sembarangan dalam menjalani proyek ini, dirinya ingin mengekspansi A-League sampai ke Hong Kong sampai ke Selandia Baru. Hal itu ingin dilakukan pada musim 2019/2020 mendatang dan berharap bisa terus berlanjut.
1. Malaysia Pertama
Tony juga memberikan konfirmasi kalau klub Liga Super Malaysia, yakni Sarawak FA telah menyetujui proyek yang diusung oleh pemilik Perth Glory ini.
Tony sudah menandatangani Memorandum Of Understanding (MOU) dengan Sarawak FA untuk menjadi tuan rumah pada kompetisi yang diusungnya. Sehingga kompetisi awal akan berlangsung di negara yang berada di Pulau Kalimantan itu.
"Ini akan fantastis untuk bermain di Malaysia. Itulah kenapa FFA melihat kalau ekspansi ini bagus, ketika kami memiliki lebih dari 300 juta pendukung gila sepakbola di Asia," beber Tony.
2. Angkut Tiga Tim Lagi
Usai penjajakan dengan Federasi Sepakbola Malaysia, dirinya siap mengajak klub Singapura, Indonesia, hingga Hong Kong nantinya. Sehingga dirinya akan menghadap ke AFC untuk mendapat persetujuan dari usulannya ini.
"Saya akan mendatangkan tiga tim lagi dalam dua tahap berikutnya dari proses ekspansi. Selain itu saya juga akan menghadap ke AFC untuk menjelaskan usulan ini," jelasnya.
3. Penonton Membludak
Dirinya juga membayangkan kalau proyek ini akan menghadirkan jumlah penonton yang lebih besar. Sebab kompetisi ini menghadirkan klub-klub bergengsi di dalamnya.
"Ini akan sangat meningkatkan jumlah orang yang menonton dan mengikuti sepakbola kami, dan yang paling penting, meningkatkan pendapatan siaran kami," bebernya seperti dinukil laman The World Game.
4. Siapa Klub Liga 1?
Usulan Tony Sage yang ingin mengundang klub Liga 1 bermain di A-League nantinya harus mendapat persetujuan dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dulu. Sebab kompetisi Liga 1 sendiri sudah sangat padat. Apalagi adanya turnamen Piala Presiden di musim 2018 ini.
Selain itu klub yang akan mengikuti kompetisi ini juga harus memiliki finansial yang cukup mumpuni. Pasalnya mereka akan terus melakukan perjalanan sering ke luar negeri.
Di sisi lain proyek yang diusulkan pemilik Perth Glory ini juga belum ada tanggapan dari PSSI. Namun jika benar-benar disetujui, PSSI harus memilih klub yang siap dalam segala hal.