Pemain Naturalisasi Sriwijaya FC Alami Cedera Kepala
Bio Paulin harus mendapatkan perawatan dokter tim El Amin karena pelipisnya mengalami robek pada babak pertama melawan PSAD di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Rabu (18/04/18).
Itu terjadi karena saat berduel udara, siku pemain lawan mengenai tepat di pelipis, sehingga mengalami luka. Darah pun tak terbendung terus mengalir keluar.
1. Harus Dijahit
Asisten Pelatih SFC Rasiman menyebut, jika luka robek Bio tidak terlalu parah. Tapi, memang sepertinya harus mendapatkan jahitan.
“Bio harus dijahit dua jahitan nanti,” ucapnya.
2. Bisa Bermain
Luka robek yang dialami Bio tidak akan membuat dia harus absen lawan Persebaya. Jika memang tenaganya dibutuhkan, Bio tetap akan diikutsertakan ke Surabaya.
Dalam laga uji coba 3 x 30 menit melawan PSAD, Bio kembali turun di babak ketiga. Saat Bio terluka memang ia langsung ditarik keluar. Di babak kedua pun, Bio tidak turun.
Perannya digantikan Ahmad Faris. Tapi, di babak ketiga, dengan kepala di perban ia tetap melanjutkan pertandingan sampai usai.
“Tadi di babak kedua, ia masih bisa bermain normal. Luka di pelipisnya tidak memberikan dampak besar bagi performa di lapangan. Oleh karena itulah, dia bisa jadi akan tetap di bawah ke Surabaya, semua tergantung kebutuhan tim,” ujarnya.
3. Dua Penyerang Mematikan
Jika melihat saat melawan PS TIRA, dua pemain berhasil mencetak gol yakni David da Silva mencetak hattrick dan satu gol dicetak Osvaldo Haay. Selain mereka, Persebaya juga memiliki Robertino Pugliara. SFC dapat diuntungkan karena Pugliara absen saat melawan SFC akibat kartu merah di laga melawan PS TIRA.
“Saya coba melihat dua laga terakhir. Persebaya kalah dari Barito, tapi kemudian melawan PS TIRA menang besar 4-1. David da Silva mencetak hattrick dan satu gol dicetak Osvaldo Haay, jadi dua pemain ini patut kita waspadai,” ucap Rasiman.
“Kita harus waspadai serangan cepat dari Persebaya. Serangan mereka sangat mematikan,” tambahnya.