Ini Tanggapan Manajer Persib Mengenai Laga Tandang di Malang
Memasuki pekan keempat Kompetisi Liga 1 2018, Persib Bandung berhasil membawa pulang satu poin dari pertandingan tandang, setelah bermain imbang 2-2 dengan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/04/18).
Manajer Persib, Umuh Muchtar mengapresiasi penampilan skuat Maung Bandung pada laga tandang tersebut. Pasalnya pemain bekerja keras sepanjang laga sebelum akhirnya penonton masuk ke dalam lapangan yang membuat pertandingan terhenti di masa injury time.
- Bocoran Komdis PSSI: Hukuman Bagi Arema FC Diputuskan Tengah Pekan Ini
- Lagi, Media Asing Soroti Kericuhan Laga Arema FC vs Persib Bandung
- Diakhiri dengan Kericuhan, Laga Arema vs Persib Sajikan 4 Fakta Menarik
- Terungkap! Ini Awal Mula Terjadinya Kericuhan yang Terjadi di Laga Arema vs Persib
- Mencekam, Banyak Penonton Wanita yang Pingsan Saat Kericuhan di Laga Arema FC vs Persib
1. Yakin Persib Harusnya Bisa Menang
Manajer yang akrab disapa Pak Haji ini menambahkan, skuat Maung Bandung seharusnya bisa membawa pulang tiga poin. Karena, dari segi permainan, tim kebanggaan Bobotoh ini mampu memberikan perlawanan dan banyak mendapatkan peluang.
"Semua orang memprediksi draw, menang juga karena untung. Tapi kemarin kita peluang banyak sekali, saya terus terang saja harusnya bisa menang 3-1 lah minimal," kata Umuh ditemui di kediamannya di Ciluluk, Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Senin (16/04/18).
2. Menyayangkan Kericuhan di Akhir Laga
Umuh sangat menyayangkan pertandingan pekan keempat ini berakhir ricuh, karena dengan masuknya penonton ke dalam lapangan, laga yang berlangsung seru harus terhenti.
Manajer yang mengantarkan Persib meraih gelar juara ISL 2014 ini menilai, masuknya suporter ke dalam lapangan merupakan bentuk kekecewaan terhadap prestasi Arema FC di Liga 1 2018.
Hanya saja, tim Maung Bandung terkena dampaknya, salah satunya pelatih Mario Gomez yang menjadi korban dengan luka di bagian kepala, setelah mendapatkan lemparan dari penonton saat akan memasuki ruang ganti.
"Saya juga tidak habis pikir kenapa bisa terjadi seperti itu, memang Persib juga pernah seperti itu, tapi tidak separah kemarin. Mungkin mereka marah ke timnya sendiri, waktu melempar, pelemparannya juga kena siapa saja yang ada, pas kena Gomez," jelasnya.
3. Tidak Ingin Kericuhan Kembali Terulang
Umuh belum bisa memberikan komentar terkait langkah yang akan diambil oleh manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) terkait insiden yang terjadi di Malang. Namun, manajemen pasti akan melayangkan protes, agar kejadian tersebut menjadi yang terakhir.
"Nanti saya belum bicara dengan yang lainnya, tapi pasti akan protes, supaya tidak terjadi lagi di mana pun," ungkapnya.