5 Kejadian Luar Biasa yang Terjadi di Laga CSKA Moskow vs Arsenal
Arsenal hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan tuan rumah CSKA Moskow di leg kedua babak perempatfinal Liga Europa. Pertandingan tersebut berlangsung di VEB Arena, Jumat (13/04/18) dini hari.
Arsenal sendiri bermain kurang maksimal, pasalnya mereka kecolongan dua gol dari Fedor Chalov (39') dan Kirill Nababkin (50').
Barulah pada menit ke-75 tim besutan Arsene Wenger membalas lewat gol Danny Welbeck. Lalu ditutup oleh gol Aaron Ramsey (90+2').
Akan tetapi dibalik itu semua terdapat lima hal yang terkandung usai laga Arsenal melawan CSKA Moskow. Sehingga para penikmat sepakbola harus mengetahuinya.
Oleh karenanya INDOSPORT coba menjelaskan kelima hal tersebut kepada pencinta sepakbola. Simak ulasan berikut ini.
1. Rekor Buruk Wenger di Rusia
Selama dilatih oleh Arsene Wenger, Arsenal tidak pernah menang dalam tiga kunjungan terakhir mereka ke Rusia di kancah Eropa. Total Wenger kalah satu kali dan imbang tiga kali. Termasuk imbang lawan CSKA Moskow.
2. Kembali Tajam
Penyerang Danny Welbeck telah mencetak lima gol di semua kompetisi sejak awal Maret. Dirinya telah mencapai hal tersebut untuk ketiga kalinya dalam kariernya sejak 2011/2012 dan 2013/2014, seperti dilansir Opta.
3. Tim Inggris Kelima
Arsenal merupakan wakil dari Inggris kelima yang mampu mencapai semifinal Liga Europa, setelah Fulham (2009/2010), Liverpool (2009/2010 dan 2015/2016), Chelsea (2012/2013), dan Manchester United (2016/2017).
Selain itu ini merupakan pencapaian pertamanya lolos ke babak semifinal sejak 2008/2009 lalu. Sebab Arsenal di kompetisi Eropa selalu gagal di babak 16 besar.
4. Pemain Mesir Pertama
Gelandang Arsenal Mohamed Elneny adalah pemain Mesir pertama dengan dua assists dalam pertandingan Liga Europa sejak Mohamed Salah pada November 2012 lalu (Basel vs Sporting Lisbon).
5. Pemain Termuda
Penggawa CSKA Moskow Fedor Chalov (20 tahun dua hari) menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Liga Europa kala melawan Arsenal.
Posisi pertama masih dihuni oleh Eliaquim Mangala pada September 2009 lalu kala masih berseragam Standard Liege (18 tahun 215 hari).