Transformasi Apik Bakat Muda Indonesia, Aditya Affasha di Klub Spanyol

Pesepakbola muda, Aditya Affasha Riawan saat ini tengah berkompetisi di di Liga Nacional ( Divisi 2 U 18 Spanyol) bersama akademi Club International De La Amistad. Ia sudah berada tiga tahun di Negeri Matador dan sempat memperkuat akademi salah satu klub yang pernah mencicipi La Liga, Real Valladolid pada 2015 lalu.

Saat ini, Affasha mengatakan ia sudah dipercaya 15 kali tampil sebagai starter dan mampu membawa timnya berada di peringkat kedua, sekaligus membuka peluang untuk promosi ke Divisi 1 U- 18 Liga Spanyol.

Bersama Club International De La Amistad, pemuda kelahiran Jakarta itu bermain sebagai bek tengah.

1. Posisi Main

Akan tetapi, ada kisah menarik yang dialami Affasha sebelum menjelma menjadi bek andalan Club International De La Amistad. Pemuda 17 tahun itu sejatinya mengawali karier sebagai seorang striker atau pemain depan. Di kondisi tertentu, ia terkadang dipercaya untuk menjadi juru gedor karena dinilai punya kemauan yang kuat untuk mencetak gol.

"Saya saat ini main bek tengah, tapi biasanya kalau tim saya sudah susah dan stuck untuk cetak gol, saya biasanya dimainin di striker karena dulu saya main di posisi depan," ucapnya.

"Sudah sekitar 15 game ini saya selalu starter di bek tengah. Cuma saya juga punya kemauan yang keras untuk cetak gol. Dan saat ini saya sudah bikin satu gol dan satu assist," imbuh Affasha.

2. Mengidolai Sergio Ramos

Terkait perannya sebagai bek tengah dan keinginan untuk mencetak gol, Affasha mengatakan ia terinspirasi dari salah satu pemain idolanya di Real Madrid, Sergio Ramos. Kapten Los Blancos itu menjadi panutan anak muda Indonesia itu dalam menjaga asa bisa bermain di Liga Spanyol di masa mendatang.

"Iya soal itu (keinginan cetak gol) saya rasa seperti halnya Sergio Ramos. Dia salah satu pemain idola. Jadi saya akan berusaha membantu tim saat ini untuk promosi," tutupnya.

3. Mirip Pemain Bhayangkara FC

Peran yang dijalankan Aditya Affasha bersama Club International De La Amistad sejenak mengingatkan kita pada salah satu pemain lokal yang saat ini masih aktif. Sosok itu adalah Jajang Mulyana yang merupakan pemain Bhayangkara FC yang sukses membawa tim muda itu juara Liga 1 musim lalu.

Berposisi asli sebagai striker, Jajang justru lebih sering dimainkan sebagai bek tengah musim lalu berduet dengan Otavio Dutra maupun Indra Kahfi. Menariknya, Jajang tampil sangat baik mengawal lini belakang dan kerap mencetak gol penting saat dikembalikan ke lini depan oleh pelatih Simon McMenemy.