x

3 Pemain Ini Terpaksa Ganti Posisi Saat Diasuh Pep Guardiola

Minggu, 1 April 2018 16:23 WIB
Penulis: Rafif Rahedian | Editor: Matheus Elmerio Giovanni

Pecinta sepakbola tentunya tidak akan meragukan kualitas Pep Guardiola sebagai pelatih. Melalui tangan dinginnya, Guardiola kerap kali menciptakan beberapa rekor fantastis bersama tim yang ia tukangi.

Pada awal karier kepelatihannya saja, Guardiola berhasil meraih treble winner bersama Barcelona pada musim 2008/09 silam. Raihan impresifnya di debutnya itu membuat Guardiola masuk dalam daftar pelatih terbaik di Barcelona.

Tak hanya di Barcelona, mantan pemain Timnas Spanyol tersebut juga memberikan dampak besar di Bayern Munchen. Dirinya berhasil mempersembahkan tiga gelar Bundesliga secara beruntun.

Pep Guardiola masih kenakan pita kuning.

Ketika datang ke ranah Inggris, Guardiola juga tetap menunjukkan taringnya sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia. Meski sempat gagal di musim pertamanya bersama Manchester City, namun ia sukses mengubah Si Biru Langit sebagai tim terkuat Inggris.

Hasill manis ini pun menunjukkan bahwa Guardiola merupakan juru taktik yang memiliki skema dan rencana luar biasa. Hal itu terbukti ketika dirinya mengubah beberapa posisi pemain sebagaimana yang dia inginkan.

Berikut INDOSPORT merangkum tiga pemain yang rela berganti posisi demi mendapatkan tempat utama di skuat Guardiola.

Baca Juga

1. Javier Mascherano

Javier Mascherano pada laga saat melawan Paris Saint-Germain.

Javier Mascherano merupakan salah satu gelandang terbaik di dunia. Hal itu ia tunjukkan ketika pemain berkebangsaan Argentina tersebut bermain tiga musim di Liverpool. Penampilan impresifnya itu pun membuat Barcelona siap membajak sang pemain pada musim 2010/11.

Namun gemuknya lini tengah Barcelona, membuat Guardiola memutar otaknya untuk tetap menggunakan jasa Mascherano. Ia pun mencoba memainkan Mascherano di posisi bek tengah saat Carles Puyol mengalami cedera.

Posisi Mascherano sebagai bek tengah pun tetap ia mainkan setelah Puyol memutuskan pensiun pada 2013 lalu. Sebelum hijrah ke Liga Super China, Mascherano pun masih menemani Gerard Pique di pos belakang Barcelona.


2. Javi Martinez

Pemain Bayern Munchen, Javi Martinez.

Ketika Guardiola hijrah ke Bundesliga untuk menukangi Bayern Munchen, dirinya juga melakukan hal yang sama. Pelatih berusia 47 tahun tersebut juga mengubah posisi salah satu pemain Munchen, Javi Martinez.

Pemain asal sapnyol tersebut sebenarnya merupakan berposisi sebagai gelandang bertahan. Namun ketika Jerome Boateng mengalami sedikit masalah, Guardiola menempatkan sang pemain sebagai bek tengah.


3. Fabian Delph

Fabian Delph.

Fabian Delph juga merasakan hal yang sama dengan Mascherano dan Martinez pada musim 2017/18 ini. Pemain berkebangsaan Inggris tersebut dipaksa memainkan peran sebagai bek kiri di kubu Manchester City.

Hal itu dikarenakan kondisi Benjamin Mendy mengalami cedera yang cukup parah. Tak adanya pemain cadangan yang mengisi posisi itu, Guardiola pun memberikan kesempatan kepada Delph untuk bermain di posisi tersebut.

Seperti yang diketahui, Delph tidak mendapatkan tempat di lini tengah Manchester City. Bahkan pemain sekelas Yaya Toure pun juga tidak bisa mengisi posisi tersebut. Namun, Guardiola memberi kesempatan kepada Delph untuk bermain di sisi sayap pertahanan.

Pep GuardiolaJavier MascheranoJavi MartinezFabian DelphBola Internasional

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom