x

Panen Pujian, Statistik Justru Tunjukkan Kevin de Bruyne Terburuk di Eropa dalam 1 Hal

Senin, 26 Maret 2018 05:41 WIB
Editor: Gerry Crisandy

Nama gelandang Manchester City, Kevin de Bruyne, kini merangsek ke dalam perbincangan pemain-pemain terbaik di dunia. 

Tidak hanya menjadi bagian dalam kesuksesan Manchester City menjuarai Piala Liga Inggris dan jauh memimpin klasemen Liga Primer musim ini, konsistensi pemain Belgia satu ini membuatnya menjadi pemain andalan pelatih Pep Guardiola.

Kini mantan pemain Chelsea ini menjadi kandidat utama penghargaan PFA Player of The Year, sebuah penghargaan individu paling bergengsi di tanah Britania Raya.


1. Terburuk di Liga Elite Eropa

Kevin De Bruyne

Tapi terdapat satu statistik di mana De Bruyne bukan lagi berada di antara yang terbaik, melainkan yang terburuk.

Dikutip dari whoscored, merupakan pemain yang paling banyak kehilangan bola dari seluruh pemain di kompetisi kompetisi liga domestik elite Eropa. Pemain berusia 26 tahun ini kehilangan bola sebanyak 664 kali, di musim ini saja.


2. Berani Ambil Risiko

Kevin De Bruyne di laga melawan Tottenham Hotspur.

Kerap kehilangan bola, bukan berarti seseorang adalah pemain  yang buruk. Statistik tersebut hanya menunjukkan bahwa De Bruyne adalah seorang pemain yang gemar mengambil risiko.

Melepaskan umpan-umpan sulit di antara dua bek lawan atau melakukan percobaan dribble untuk melewati lawan -- beberapa alasan mengapa De Bruyne kerap kehilangan penguasaan bola. 

Baca Juga

Bagaimanapun, merupakan tugas seorang gelandang -- playmaker khususnya -- untuk selalu berani mengambil risiko tersebut. Tanpa adanya inisiatif dari pemain, akan sulit bagi penyerang-penyerang Manchester City yang gemar mengeksploitasi ruang kosong dengan memanfaatkan kecepatan, untuk menemukan bola di kakinya tanpa penjagaan ketat.


3. Tolak Dibandingkan dengan Messi dan Ronaldo

Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo

Berbicara kepada media negara asalnya, Het belang van Limburg, saat bersama Timnas Belgia, De Bruyne mengaku tidak ingin disandingkan dengan pemain-pemain seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

"Mustahil untuk membandingkan saya dan mereka (Messi dan Ronaldo). Posisi kami sangat berbeda."

"Mereka bermain jauh lebih di depan di atas lapangan dan mencetak 10 kali lebih banyak gol dibandingkan saya. Jia saya mencetak 10 dalam satu musim, mereka mencetak 100. tapi saya juga memiliki tugas lain di atas lapangan," tambahnya.

Manchester CityLiga Primer InggrisKevin De BruyneLiga Inggris

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom