Polemik Iwan Setiawan vs Suporter, Presiden Borneo FC Turun Tangan
Tuan rumah, Borneo FC hanya bermain imbang 0-0 saat menjamu Sriwijaya FC, Minggu (25/03/18) di Stadion Segiri, Samarinda dalam pekan pertama kompetisi Liga 1 2018.
Menariknya, hasil tersebut justru menimbulkan polemik baru di kubu Pesut Etam dengan pendukung setianya.
1. Iwan Jadi Sasaran
Hal itu bermula dari teriakan penonton yang tidak puas dengan hasil laga dan ingin pelatih Iwan Setiawan diganti.
Kejadian itu rupanya memantik emosi sang pelatih yang lantas bergerak ke arah tribun dan menantang suporter.
Buntut dari aksi tersebut, Presiden Borneo FC, Nabil Husein mengatakan akan melakukan evaluasi.
2. Tanggapan Presiden Borneo
Menurut Nabil, kejadian kemarin malam harusnya tidak terjadi karena baik pelatih maupun penonton sama-sama memiliki peranan penting.
Untuk itu manajemen akan mengambil keputusan dalam waktu dekat yakni berdiskusi dengan kedua belah pihak guna mengambil jalan tengah.
- Imbang Lawan Sriwijaya, Ini Kata Pelatih Borneo
- Polemik Iwan Setiawan vs Suporter, Presiden Borneo FC Turun Tangan
- Disandingkan dengan Pengusaha Sukses, Begini Jawaban Presiden Borneo FC
- 2 Telunjuk ke Kepala, Ini Detik-detik Konfrontasi Iwan Setiawan ke Arah Suporter Borneo FC
- Borneo FC Bongkar Alasan Terens Puhiri Sulit Rebut Tempat Utama di Klub Thailand
"Yang jelas setelah pertandingan semalam kita wajib melakukan evaluasi tim ini. Termasuk kejadian semalam antara masyarakat dan coach Iwan," ucap Nabil.
"Memang ini baru laga pertama tapi keributan antara pelatih dan masyarakat seharusnya tidak terjadi sehingga kami akan cari jalan tengah.
3. Penjelasan Iwan
Sementara itu, Iwan Setiawan yang kesal dengan 'ejekan' penonton telah menjelaskan alasannya beranjak menantang suporter di tribun.
Dirinya juga meminta suporter dan masyarakat Samarinda untuk tidak terprovokasi oleh pihak tertentu, terutama dari dunia maya.
Iwan menyebut hasil imbang ini tidak terlalu jelek. Pasalnya, Sriwijaya merupakan tim dengan materi pemain bintang.
"Atas hasil ini, kalau suporter sadar akan hal itu, harusnya bersyukur dengan hasil ini. Bukan berarti saya tidak siap dihujat."
"Tapi ini sepakbola harus obyektif, tidak seperti membalikkan telapan tangan," katanya.
"Saya tidak takut dengan siapa-siapa, sepanjang sepakbola kita lawan. Kalian tahu berapa belanja pemain SFC dan berapa harga pemain kita. Jadi jangan bodoh, dengan mau diprovokasi," tutup Iwan.