Bukan Pemain, Pelatih Singapura U-23 Minta Sosok Lain Buat Bantu Kalahkan Indonesia
Meski bertajuk laga persahabatan, pertandingan antara Timnas Singapura U-23 melawan Timnas Indonesia U-23 dipastikan akan berjalan sengit.
Pasalnya, pelatih kedua kesebelasan sama-sama berhasrat untuk bisa meraih kemenangan. Tak ayal, mereka pun membawa serta pemain-pemain berkualitas yang mereka rasa bisa mewujudkan harapan tersebut.
- Tantang Singapura, Evan Dimas Diragukan Tampil Bersama Timnas U-23
- Catat! Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-23 vs Singapura
- Tak Ada Nama Pemain Keturunan Jawa di Timnas Singapura yang Hadapi Timnas Indonesia
- Pelatih Timnas Singapura U-23 Pernah Mencampakkan Juara Liga Champions Demi Bela Klub Indonesia
- Rekam Jejak Taufik Suparno, Pemain Keturunan Jawa di Timnas Singapura
- Berasal dari Jawa dan Riau, 3 Pemain Timnas Singapura Berdarah Indonesia
Pelatih Singapura U-23 sendiri, Fandi Ahmad telah merilis sebanyak 26 pemain akan ia bawa untuk menghadapi gempuran Skuat Garuda Muda, termasuk sang anak Ikhsan Fandi Ahmad.
1. Persiapan Bagus
Jelang laga melawan pasukan Luis Milla, Fandi Ahmad mengatakan bahwa kondisi timnya sedang bagus. Hal itu pun membuatnya optimistis bisa meraih kemenangan.
"Kami memiliki lima hari untuk berlatih. Sejauh ini, atmosfer dan mood yang ditunjukkan para pemain sangat bagus."
"Memperatukan pemain dan menumbuhkan rasa saling mengerti adalah hal positif yang bisa kita rasakan dalam pertandingan ini," jelas Fandi seperti dikutip dari situs resmi Football Association of Singapore.
2. Minim Pengalaman
Meski menyebut kondisi pemainnya siap tempur, ada satu kekhawatiran yang menghinggapi pikiran Fandi.
Bila melihat daftar 26 pemain yang dibawanya, lebih dari setengah belum pernah memiliki pengalaman bermain yang banyak di level Timnas.
"Pertandingan ini (melawan Indonesia U-23) akan menjadi sangat menarik. Pemain-pemain kami sebagian besar minim pengalaman dan ini sangat penting."
"Jadinya, pertandingan ini adalah kesempatan emas bagi pemain muda kami untuk menunjukkan bakat yang mereka miliki," tutur pemain yang pernah merasakan atmosfer Liga Belanda di tim Groningen tersebut.
3. Minta Tolong
Demi bisa meraih kemenangan di wilayah sendiri, Fandi pun memohon kepada seluruh masyarakat Singapura untuk datang langsung menyaksikan pertandingan.
Dukungan semangat yang diberikan para fans disebut Fandi akan menjadi salah satu faktor kunci kebangkitan sepakbola Singapura.
"Dalam kesempatan ini, saya ingin mengajak seluruh masyarakat Singapura untuk datang mendukung."
"Saat ini kami sedang membangun ulang Timnas Singapura U-23, yang sedang berjuang meningkatkan kualitasnya agar sepakbola Singapura memiliki masa depan yang cerah," pungkasnya.