x

72 Tahun Berdiri, Klub Baru Egy Lebih Sering Ganti Nama Ketimbang Juara Liga

Senin, 12 Maret 2018 15:54 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Suporter Lechia Gdansk saat menyaksikan laga.

Teka-teki masa depan Egy Maulana Vikri akhirnya terjawab sudah. Dirinya dengan mantap memilih salah satu klub di daratan Eropa untuk memulai petualangan karier sepakbolanya.

Klub Eropa yang dimaksudkan adalah Sportowy Lechia Gdansk Spolka Akcyjna atau biasa disebutkan Lechia Gdansk. Klub ini bermarkas di Stadion Energa Gdansk, Polandia.

Baca Juga

Lechia Gdansk sendiri saat ini sedang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Polandia yang bernama Ekstraklasa. Sayangnya, klub yang berjuluk White-Greens (Bialo-Zieloni) ini tengah menduduki peringkat 13 atau zona degradasi.

Setelah ditelusuri, ternyata klub Egy Maulana Vikri Lechia Gdansk sering sekali mengganti-ganti nama. Bahkan dalam 72 tahun terakhir, Lechia Gdansk telah lebih dari lima kali mengganti nama klub.


1. 10 Tahun Awal Berdiri

Situasi pertangan Lechia Gdansk melawan Juventus pada 1983.

Lechia Gdansk dibangun pada tahun 1945 silam atau tahun Indonesia merdeka dari penjajah. Awal mulanya klub ini bernama Baltia Gdansk. Namun satu tahun kemudian mengganti namanya menjadi Klub Sportowy Lechia Gdansk.

Lalu pada tahun 1950 klub yang berseragam hijau ini mengganti nama lagi menjadi Budowlani Gdansk. Selang lima tahun berlanjut, lagi-lagi klub Egy Maulana Vikri ini mengganti nama menjadi Budowlany Klub Sportowy Lechia Gdansk.


2. Tahun 90-an

Lechia Gdansk

Klub yang saat ini diperingkat 13 klasemen sementara, lumayan cukup lama menggunakan nama Budowlany Klub Sportowy Lechia Gdansk (1955). Sampai akhirnya diganti kembali pada tahun 1992 menjadi FC Lechia (S.A).

Selang tiga tahun kemudian merubah namanya kembali menjadi Lechia/Olimpia Gdansk. Lalu pada tahun 1996 berubah menjadi Klub Sportowy Lechua Gdansk. Dua tahun berselang menjadi Lechia/Polonia Gdansk.


3. Tahun 2000 Hingga Kini

Logo Lechia Gdansk.

Pada tahun 2001 klub yang bermarkas di Stadion Energa Gdansk ini mengubah namanya menjadi Osrodek Szkolenia Pilkarskiego Levchia Gdansk. Nama tersebut bertahan selama delapan tahun.

Sebab pada tahun 2009 klub yang menjuarai Polish Cup pada tahun 1983 ini memantapkan namanya menjadi Lechia Gdansk (S.A). Hingga sekarang nama tersebut masih digunakan. Tetapi bisa saja dalam beberapa tahun atau waktu ke depan Lechia Gdansk akan mengganti nama lagi.


4. Nihil Juara Liga

Suporter Lechia Gdansk saat menyaksikan laga.

Berkali-kali melakukan pergantian nama ternyata tidak terlalu banyak memberi keberuntungan bagi Lechia Gdansk dalam upayanya meraih gelar juara.

Tercatat, selama 72 tahun berdiri, Lechia belum pernah sekali pun bisa merasakan gelar juara di Ekstraklasa, kasta tertinggi sepakbola Polandia.

Prestasi terbaik mereka sendiri adalah ketika finish di peringkat tiga Ekstraklasa pada musim 1955/56 silam.

PolandiaBola InternasionalEgy Maulana VikriLechia Gdansk

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom