3 Hal yang Wajib Dilakukan Bali United Demi Lolos dari Fase Grup Piala AFC

Bali United gagal mencuri poin penuh saat bermain di laga kedua penyisihan Grup G Piala AFC 2018 saat menghadapi Global Cebu FC. Tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut harus menyudahi pertandingan 1-1 pada laga yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Filipina pada Selasa (27/02/18) lalu.

Hasil imbang itu menjadi poin pertama bagi Bali United di Piala AFC, mengingat mereka harus menelan kekalahan di laga perdana kontra Yangon United dengan skor 1-3. Dengan begitu, Bali United baru mengoleksi satu poin di ajang tersebut.

Bali United pun diharuskan untuk mencuri poin di setiap pertandingan sisa di penyisihan grup untuk mendapatkan peluang lolos ke babak selanjutnya. Artinya, Bali United harus melakukan beberapa perubahan dalam segi permainan.

Perubahan tersebut tentunya harus dilakukan dalam waktu dekat ini. Karena tim yang bermarkas di Stadion I Wayan Dipta tersebut hanya memiliki waktu kurang lebih dua minggu untuk memadukan kembali skuatnya.

Berikut tiga hal versi INDOSPORT yang harus dilakukan Bali United demi menjaga peluang lolos dari penyisihan grup Piala AFC 2018:

1. Perbaiki Penyelesaian Akhir

Bali United masih belum mampu memanfaatkan beberapa peluang di mulut gawang lawan. Melihat kondisi seperti itu, penyelesaian akhir menjadi kunci bagi kelangsungan Serdadu Tridatu di Piala AFC 2018.

Tim besutan Widodo Cahyono Putro tersebut sejauh ini hanya mengandalkan Ilija Spasojevic di lini serangnya. Demi mendapatkan hasil maksimal, para pemain Bali United dituntut untuk produktif di pertandingan selanjutnya.

Artinya, Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly harus lebih aktif menusuk jantung pertahanan lawan demi mendongkrak produktivitas Bali United. Pasalnya, jumlah gol sangat penting bagi Bali United demi menjadi tim runner up terbaik di Piala AFC 2018.

2. Memperbaiki Mental Para Pemain

Sangat sulit tentunya bagi Bali United yang tak pernah menang pada tiga pertandingan terkahir mereka di semua kompetisi. Mereka dibuat tak berdaya ketika menghadapi Yangon United di laga perdana penyisihan Grup G Piala AFC 2018.

Selanjutnya, Serdadu Tridatu juga dipaksa menyerah saat menghadapi Persija Jakarta di partai final Piala Presiden 2018. Tak tanggung-tanggung, Bali United harus menelan pil pahit usai dipermalukan Persija dengan skor 3-0.

Dua kekalahan dan satu hasil imbang membuat mental para pemain Bali United tidak dalam keadaan baik. Fadil Sausu dan kawan-kawan pun harus memperbaikinya dalam waktu dekat demi menjaga peluang untuk lolos ke babak gugur.

3. Harus Mematuhi Taktik Pelatih Widodo

Pelatih Widodo Cahyono Putro sempat mengatakan bahwa para pemain harus mematuhi taktik yang ia berikan. Tak hanya itu, anak asuhnya juga harus disiplin dalam menjalankan instruksinya di atas lapangan.

Para pemain Bali United sendiri masih belum mampu mematuhi konsep dan instruksi yang diterapkan Widodo. Hal itu terbukti pada laga yang mempertemukan Bali United dengan Global Cebu FC di laga kedua Piala AFC 2018.

Saat itu, Ilija Spasojevic tidak mematuhi apa yang telah diperintahkan Widodo sejak awal. Hal ini terkait dengan eksekusi penalti yang gagal dilancarkan Spaso pada laga tersebut. Menurut Widodo, dirinya telah menunjuk Stefano Lilpaly sebagai algojo.

Namun mantan juru taktik Sriwijaya FC tersebut dibuat bingung setelah Spasojevic merebut tugas Lilipaly. Alhasi, mantan penyerang Persib Bandung tersebut gagal menejalankan tugasnya dengan sempurna.