Gelar Sayembara Desain Logo, Malang United Di-bully Warganet
Klub asal Malang, Malang United, kembali membuat gebrakan. Setelah mendatangkan Indra Sjafri sebagai direktur akademi, mendatangkan pelatih sekaliber Zoran Maric sebagai juru taktik dan mendatangkan beberapa pemain eropa. Klub yang dipimpin oleh ustaz kondang, Yusuf Mansur, ini akan bermain di liga 3 musim depan, kini membuat sebuah sayembara desain logo klub kepada khalayak umum.
Tersebar di berbagai sosial media, sayembara tersebut nantinya akan berakhir pada 21 februari dan pemenang yang desainnya terpilih akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 1 juta ditambah marchandise Malang United.
Alih-alih mendapatkan respons postif, sayembara tersebut nyatanya menjadi bahan ledekan para warganet. Mereka umumnya mencibir besaran hadiah yang hanya satu juta rupiah.
Seperti Ivan Setya Gunawan yang berkomentar pada akun Facebook Liga Indonesia yang juga membagikan kabar sayembara tersebut.
Lewat kolom komentar Ivan menulis, "Kreatifitas cuma di bayar 1 juta rupiah? Jangan mau ikutan. Logo pertamina yg cuma kayak gt aj di ganjar Milyaran Rupiah. Ente dapat 1 juta trus Malang United pake logo buat cari sponsor milyaran rupiah." tulis Ivan sambil tertawa.
Lain halnya dengan akun yang bernama Timothy Wendra. Masih dalam kolom komentar yang sama, Timothy bahkan tidak sungkan untuk menggambar langsung logo buatannya di kolom itu. Logo yang dibuat ala kadarnya itu, ditambah sedikit komentar bernada sindiran. "Ikutan deh, lumayan sejuta, gak boleh protes, udah maksimal buat tarif segitu." tulisnya.
Sulit memang mencari komentar yang serius dari warganet atas sayembara tersebut. namun masih bisa ditemukan warganet yang berkomentar lebih bijak.
Marwan Nvd misalnya, dia menuliskan, "Jangan dibuat sayembara min kalau dananya hanya mampu sgitu, mending ke abang-abang percetakan ajah langsung mngkin lebih murah. Kan lumayan Ada sisanya tuh bisa bikin stiker dan merchandise yg lainnya."
Tidak salah memang Malang United menggelar sayembara dengan hadiah senilai itu, namun respons negatif yang dilakukan warganet juga sama tidak bisa disalahkan oleh siapapun.