x

Waspada Sanchez! Berikut 3 Bintang Top Amerika Latin yang Gagal di Manchester United

Selasa, 23 Januari 2018 17:07 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Joko Sedayu
Para pesepakbola top asal Amerika Latin memiliki tren negatif ketika memperkuat Manchester United.

Fans Manchester United di seantero dunia sedang mengalami euforia atas kedatangan pemain bintang asal Chile, Alexis Sanchez.

Meski tidak mengeluarkan uang sepeser pun, menurut laporan dari Daily Mail, Man United harus rela membayar mahal untuk gaji Alexis yang mencapai 500 ribu poundsterling atau sekitar Rp9,2 miliar per pekan, sekaligus menjadikannya menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Liga Primer Inggris.

Pemain yang dibarter dengan Henrikh Mkhitaryan dengan Arsenal ini digadang-gadang mampu mempertajam lini serang Man United yang belakangan hanya mengandalkan sosok Romelu Lukaku sebagai penyerang murni, selepas kembali cederanya Zlatan Ibrahimovic.

Dengan catatan 60 gol yang dicetak atau satu setiap 169 menit selama di Arsenal, rasanya Sanchez tidak akan kesulitan untuk bersaing dan membawa Man United kembali mendapat trofi.

Namun ada satu hal yang perlu dikhawatirkan olehnya ketika gabung ke Man United. Fakta menyebutkan bahwa banyak pemain asal Amerika Latin yang sebelumnya tampil bagus justru melempem ketika berseragam The Red Devils.

Baca Juga

Berikut beberapa pemain bintang asal Amerika Latin yang gagal di Manchester United dan kemudian hengkang ke klub lainnya yang dirangkum oleh INDOSPORT:


1. Radamel Falcao

Radamel falcao

Tampil gemilang bersama Porto dan Atletico Madrid membuat nama Radamel Falcao masuk jajaran penyerang terbaik dunia. Berbagai trofi berhasil dia persembahkan kepada kedua klubnya itu.

Alhasil, hal itu menjadikannya sebagai buruan banyak klub besar Eropa pada akhir musim 2014. Falcao akhirnya memilih bergabung bersama AS Monaco. Namun pemain asal Kolombia itu tampil kurang impresif di Monaco karena lebih banyak menghabiskan waktu di meja operasi. 

Pada September 2014, Man United merekrut Falcao dengan status pinjaman dengan opsi pembelian di akhir musim. Alih-alih mengembalikan ketajaman Falcao seperti kala di Porto dan Atletico, Falcao jarang mendapatkan tempat di tim utama dan hanya menjadi pelapis Wayne Rooney.

Total hanya 4 gol berhasil dia sumbangkan Falcao untuk Man United. Catatan buruk tersebut juga yang membuatnya harus rela meninggalkan Man United karena pihak klub batal merekrutnya secara permanen.


2. Angel Di Maria

Angel Di Maria

Setelah sukses membawa Real Madrid meraih trofi Liga Champions pada musim 2013/14, secara mengejutkan Di Maria hijrah ke Manchester United.

Dengan mahar 59,7 juta poundsterling atau sekitar Rp1,1 triliun, pemain asal Argentina ini sukses memecahkan rekor transfer termahal Inggris pada saat itu. Terlebih, saat bergabung bersama Man United, Di Maria dipercaya menggunakan nomer punggung tujuh yang menjadi nomor keramat di Old Trafford.

Sempat tampil gemilang dan mendapatkan gelar pemain terbaik Man United pada Oktober 2014, namun keberuntungan Di Maria tidak berlangsung lama. Kesialan mulai menimpa Di Maria pada November ketika dia mengalami cedera hamstring yang membuatnya harus menepi sampai akhir tahun.

Selepas kembali dari cedera dirinya tak kunjung mendapat tempat oleh pelatih Man United saat itu Louis van Gaal. Puncaknya terjadi ketika Di Maria dimainkan melawan Arsenal pada ajang Piala FA, di mana dirinya justru mendapat kartu merah akibat diving dan menyerang wasit.

Jarang dimainkan akibat kurang mendapat kepercayaan pelatih. Di Maria memilih untuk meninggalkan Setan Merah pada akhir musim. Dirinya memilih bergabung dengan raksasa Prancis, Paris Saint-Germain.


3. Juan Sebastian Veron

Juan Veron

Sukses membawa Lazio menjuarai Serie A Italia, Coppa Italia pada musim 1999/00, Man United meminang pemain bernama lengkap Juan Sebastian Veron dengan transfer 24,3 juta poundsterling atau sekitar Rp450,5 miliar, yang menjadi transfer tertinggi bagi pemain non Uni Eropa di Inggris saat itu.

Meski tampil bagus dan dipuji pelatih Man United saat itu Sir Alex Ferguson, sama halnya dengan dua nama di atas, gelandang andalan Timnas Argentina ini justru lebih sering berjuang untuk menghadapi masalah cedera saat di Manchester United. Saking buruknya, harian The Times bahkan memasukan Veron dalam salah satu pemain terburuk yang pernah dimiliki MU.

Bertahan dua musim, Veron akhirnya memilih bergabung bersama klub London, Chelsea, yang saat itu sedang membangun Roman Emperor-nya.

Bursa TransferManchester UnitedAngel di MariaRadamel FalcaoAlexis SanchezJuan Sebastian VeronLiga Inggris

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom